TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung merilis bencana alam puting beliung yang terjadi Sabtu (13/11/2021)
Bencana alam tersebut terjadi sekitar 14.30 WIB yang meliputi daerah Dusun Potronggalan 05/02 Desa Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung.
Kerusakan masih ditaksir BPBD namun diperkirakan awal mencapai Rp 7 Juta. BPBD, Polri, TNI, Polsek. PMI dan sejumlah pihak datang untuk mengambil membantu pembersihan material.
Lokasi di antaranya di Dusun Potronggalan 05/02 Desa Kedu Kecamatan.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, Terjadi Saat Hujan Lebat
Disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Toifur Hadi mengatakan hujan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan Dusun Potronggalan 05/02 Desa Kedu Kecamatan Kedu.
Angin kencang menyebabkan atap rumah yang terbuat dari seng dan asbes serta genteng mengalami kerusakan.
Diantaranya atap rumah yang terbang adalah bengkel las dan bubut milik Muhammad Machrus, seng beserta atapnya terbawa angin.
Baca Juga: Kebakaran Kilang Minyak Cilacap, Pertamina Maksimalkan Alat Pemadam Foam Monitor
Dia mengatakan rumah warga langsung di perbaiki secara gotong royong oleh warga.
Dan ada beberapa pohon yang perlu pemotongan dengan mesin di khawatirkan membahayakan rumah warga.
Dia menyampaikan total kerugian mencapai Rp 10 juta. Petugas dari Polsek Kedu Kecamatan Bandongan Desa Bandongan Magelang.
Baca Juga: Pertamina Masih Berupaya Padamkan Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap
Disebutkan warga yang Sabtu menjadi korban bencana alam yakni Suminto (50), Usmiyati (65), Budi Walyono ( 45 ), Mahrus ( 36), Martoyo (65), Sugeng (56), Widiyah (40)
dan Sumadi (70).