TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Bupati Temanggung M Al Khadziq optimis, capaian vaksinasi Covid-19 akan mencapai lebih dari 51 persen di akhir bulam.
Dengan demikian Temanggung akan masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Keyakinan Bupati akan capaian vaksinasi tersebut, karena saat ini persentase capaian vaksin Covid-19 di seluruh kabupaten Temanggung sudah mencapai 50 persen.
"Saya optimis, di akhir bulan capaian Vaksinasi covid-19 bisa lebih dari 50 persen" kata Bupati Temanggung Al Khadziq, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Dukung Bulan Inklusi Keuangan, Bank Sleman Bantu UKM dan Berikan Beasiswa
Bupati mengatakan, dengan capaian vaksinasi saat ini 50 persen, maka untuk mencapai lebih dari 50 persen vaksinasi hanya dibutuhkan beberapa ribu vaksin Covid-19.
Dia mengatakan setiap hari petugas kesehatan disetiap puskesmas yang ada di Kabupaten Temanggung paling tidak menghabiskan 1.000 vaksin.
Dengan jumlah puskesmas sebanyak 26 dan 3 rumah sakit serta sejumlah klinik kesehatan, maka dipastikan capaian vaksinasi Covid-19 akan tercapai.
Baca Juga: 1.310 Pelaku UMKM Kulon Progo Terima Bantuan Dana Rp1,2 Juta
"Di setiap puskesmas dalam sehari paling tidak melakukan vaksinasi kepada 1000, padahal jumlah Puskesmas juga banyak," jelasnya.
Tidak hanya itu vaksinasi terhadap lansia( lanjut usia) juga berjalan dengan baik, bahkan sampai dengan akhir Oktober ini juga sudah 40 persen, sehingga kemungkinan Temanggung turun ke level 2 sangat besar.
Bupati menambahkan untuk mencapai level satu pihaknya akan berusaha kembali mengajukan permintaan vaksin, jumlah vaksin yang ada saat ini jika sudah selesai digunakan, maka capaian vaksin Temanggung bisa mencapai 57 persen.
Baca Juga: Nikita Mirzani Lapor ke Polisi. Yusri Yunus : Laporannya Sudah Kita Terima dan Sedang Diteliti
Dengan demikian katanya, untuk mengcapai angka 70 persen, sebagai salah satu syarat untuk level satu, masih banyak butuh vaksin Covid-19.
"Memang masih butuh banyak vaksin, tapi kami akan berusaha mencoba meminta persediaan vaksin kepada Pemerintah Pusat," tutupnya.*