temanggung

Jalan Penghubung Magelang - Temanggung Rusak Berat, Dinas Pekerjaan Umum Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 25 September 2021 | 12:28 WIB
Warga melintas di jalan penghubung Magelang – Temanggung yang rusak berat (Foto: Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com – Jalan penghubung Magelang - Temanggung tepatnya di Desa Kecepit Kecamatan Tembarak Temanggung mengalami rusak berat usai diperbaiki.

Rusak berat ditandai dengan jalan berlubang dan aspal mengelupas, yang membuat terganggunya kenyamanan pengguna jalan, yang sebagian besar warga Magelang dan Temanggung tersebut.

Hujan yang mengguyur deras dalam beberapa hari terakhir di perbatasan Magelang dan Temanggung itu semakin memperparah kerusakkan jalan. Yang menjadi keheranan warga adalah jalan yang rusak berat tersebut usai diperbaiki.

Baca Juga: Timnas Bulutangkis Jajal Arena Utama Piala Sudirman, Shuttelcock Terasa Lebih Berat

Seorang warga Kecamatan Tembarak, Agus Winarso mengatakan jalan rusak terjadi sekitar satu bulan setelah perbaikan diselesaikan oleh rekanan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten setempat.

“ Pekerjaan jalan selesai, jalan mulai rusak. Ada sejumlah lubang di tengah jalan dan jalan bergelombang. Membuat warga tidak nyaman berkendara,” kata dia.

Dia mengatakan jika hujan lebat atau usai hujan, di jalan ada genangan air, yang membuat jalan tidak terlihat. Kondisi ini menjadikan pengendara yang tidak paham lantas rodanya masuk di lubang dan kendaraan terguncang.

Baca Juga: Manfaat Hati Bebek untuk Hindarkan Anemia

“ Sejauh ini tidak ada laporan kecelakaan, tetapi bila tidak diperbaiki bisa mengakibatkan kecelakaan,” kata dia.

Warga lainnya, Muryadi menambahkan di titik jalan yang rusak, sebelumnya berbukit. Sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas sehingga diputuskan dikepras atau dipotong agar landai.

“ Pengeprasan jalan sekitar Mei 2021, kini jalan sudah landai. Pengguna jalan bisa melihat jika akan berpapasan,” kata dia.

Baca Juga: Pria Ini Paksa Anak Kandung Nonton Video Porno Kemudian Dicabuli

Dia mengatakan diduga saat pengerjaan jalan, rekanan tidak sempurna mengerjakan sehingga jalan rusak dan kerusakkan semakin berat. Kondisi jalan rawan kecelakaan lalu lintas, tetapi karena berlubang.

" Aspal yang digunakan untuk pengerjaan diduga tidak bagus. Awalnya aspal retak lantas mulai rusak dan kini berlubang, “ kata dia.

Ungkapan serupa disampaikan Juliarto warga setempat. Dikatakan jalan yang diperbaiki sebenarnya tidak terlalu panjang, yakni sekitar 70 meter dan sempat ditutup total.

Baca Juga: Bupati Instruksi Visi Misi Peningkatan Iman dan Takwa, Satpol PP Garuk Belasan Gadis Pemandu Lagu

Halaman:

Tags

Terkini