Sebab menurutnya, upaya cetak sawah baru tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan penyediaan infrastruktur irigasi yang mumpuni.
"Saya lihat, program cetak sawah baru di wilayah Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan seluas 34 hektare tidak dibarengi dengan sarana dan prasarana yang baik sehingga hasilnya tidak sesuai harapan," ujarnya.
Ia menyebut, cetak sawah baru tersebut baru bisa menanam padi satu kali dan saat ini kondisinya mangkrak menjadi hutan.
Karenanya, legislatif mendorong Pemkab Kulonprogo agar membangun jaringan irigasi pendukung program cetak sawah baru. *