KULON PROGO, harianmerapi.com - Stok pupuk bersubsidi bagi petani Kulon Progo untuk kebutuhan musim tanam periode September hingga Desember 2021 dipastikan aman.
Ketersediaan pupuk dinilai penting untuk mendorong produktivitas hasil panen petani sekaligus mendorong kelancaran program cetak sawah baru yang digencarkan Pemkab Kulon Progo.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Muh Aris Nugroho mengatakan, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang pupuk PT Petrokimia Gresik di Kalurahan Banguncipto, Kapanewon Sentolo, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Mayat Terkubur Pasir di Pantai Parangkusumo yang Gegerkan Warga
Hasilnya, stok pupuk bersubsidi dipastikan cukup hingga selesainya masa tanam pertama di tahun 2021.
"Setelah melihat sendiri kondisi pupuk di gudang PT Petrokimia, kita pastikan ketersediannya sangat aman," kata Aris, Selasa (21/9/2021).
Ia menyebut, jumlah stok pupuk bersubsidi jenis NPK Phonksa tersedia sebanyak 467,65 ton, pupuk organik 591,79 ton, ZA 115,75 ton, SP 91 ton dan pupuk organik cair 255 liter. Dengan demikian, ia memastikan ketersediaan pupuk masih aman tanpa ada penurunan stok.
"Pengecekan ketersediaan stok pupuk di gudang merupakan hal rutin yang harus dilakukan. Kami perlu memastikan kebutuhan petani bisa terpenuhi. Selain itu, kami juga memantau ketepatan distribusi pupuk kepada penerima," katanya.
Baca Juga: Kontak Tembak TNI dengan KKB di Kiwirok, Pratu Ida Bagus Putu Gugur
Aris menjelaskan, sejak 2020 pihaknya sudah mulai menggunakan mekanisme Kartu Tani bagi petani dalam upaya penyaluran pupuk bersubsidi.
Dengan demikian, kuota dan penebusan sudah terekam. Namun, jika petani bermasalah pada Kartu Taninya, penyaluran secara manual masih mungkin dilakukan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Kami minta semua stakeholder yang berperan dalam penyaluran pupuk bersubsidi bisa bekerjasama," tegas Aris.
Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo, Lajiyo Yok Mulyono mempertanyakan pembangunan infrastruktur irigasi pendukung program cetak sawah baru.
Baca Juga: Gray Zain, Sosok Inspiratif yang Mulai Kuliah Sarjana di Usia 58