temanggung

PTM di Temanggung Mulai Senin 6 September, untuk Paud, TK, SD dan SMP

Kamis, 2 September 2021 | 19:56 WIB
Bupati Temanggung Al Khadziq saat memaparkan hasil rapat Satgas Covid-19 (Foto: Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Pemerintah Kabupaten Temanggung memutuskan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk Paud, TK, SD dan SMP dimulai Senin (6/9), namun harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Jika nanti ditemukan ada yang terpapar Covid-19, PTM di satuan pendidikan dihentikan dan berganti secara daring hingga diputuskan lebih lanjut.

Bupati Temanggung Al Khadziq mengatakan Temanggung berada di PPKM level tiga, berdasar regulasi boleh menggelar PTM. Karena masih dalam pandemi Covid-19, sesuai arahan Mentri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan dan Gubernur Jawa Tengah, PTM di sekolah dalam shift.

Baca Juga: SMPN 1 Boyolali Mulai Laksanakan Uji Coba PTM

"PTM SD dua shift dan SMP tiga shift untuk setiap harinya. Siswa SD setiap siswa masuk dua kali seminggu dan SMP masuk tiga kali seminggu, dan selebihnya pembelajaran jarak jauh atau daring," kata Bupati Temanggung Al Khadziq, ditemui usai rapat Satgas Covid-19 membahas PTM di Temanggung, Kamis (2/9/2021).

Dia mengatakan kurikulum yang dipakai selama pandemi Covid-19 ada dua, yakni kurikulum 2013 PTM dan kurikulum jarak jauh. Untuk itu kepada masyarakat khususnya kepada orang tua siswa untuk mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk putra - putrinya dalam pelaksanaan PTM.

Dia menjelaskan dasar dibukanya PTM karena sudah terlalu lama anak-anak sekolah melaksanakan pembelajaran jarak jauh, sistem itu bukan keadaan yang ideal bagi perkembangan kejiwaan anak-anak dan untuk pencapaian tujuan dari pendidikan dan peningkatan SDM anak-anak didik.

Baca Juga: Penataan Masjid Baiturrahman Semarang Ditargetkan Selesai Agustus 2022

"Selain itu situasi Covid-19 di Temanggung juga sudah mengalami penurunan yang sangat signifikan, saat ini Temanggung berada di level 3," kata dia.

Bupati mengemukakan satuan pendidikan sudah persiapan segala sesuatu untuk PTM mulai simulasi, pemberitahuan kepada orang tua, penyediaan sarpras, bahkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah sudah melakukan survei secara acak.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo menambahkan, secara teknis pelaksanaan PTM SD akan dibagi menjadi dua shift dalam setiap rombongan belajar (rombel) dimulai dari jam 08.00 WIB baik untuk SD maupun SMP. 

Baca Juga: Pemerintah Berhasil Menekan Kasus Covid-19 Hampir Setengah Dalam Satu Bulan

" Ketentuan masuk dan pulang menjadi kewajiban dari masing-masing orang tua untuk mengantar dan menjemput putra-putrinya. Anak-anak belum boleh naik angkutan umum," kata dia.

Dia mengatakan jika nanti di suatu sekolah ditemukan ada kasus Covid-19, maka PTM di sekolah itu langsung dihentikan untuk dilakukan pelacakan kontak erat. PTM kemudian dialihkan pembelajaran jarak jauh sistem daring, hingga dinyatakan kembali aman untuk PTM. *

Tags

Terkini