Jika sudah mempunyai koleksi buku lebih dari 1.000 judul, sebutnya, layak menjadi perpustakaan.
Namun, kalau koleksinya belum lebih dari 1.000 judul maka disebut pojok baca.
Ditambahkan Junaidi, selain Muhsin Kalida, yang menjadi pemateri dalam workshop tersebut, yakni Dra Sri Wantini MPd dengan materi, Kebijakan Pengembangan Perpustakaan di Kabupaten Sleman.
Lain halnya dengan Untung Basuki Rahmat SAg (DPRD Sleman) memaparkan materi, Komitmen DPRD Kabupaten Sleman Terkait Minat Baca Masyarakat dan Harsowasono SIP MA (Panewu Moyudan) dengan materi Komitmen Peningkatan Literasi di Mpyudan.
Baca Juga: WNI Diduga Jadi Korban Pembunuhan di Jepang, Polri Terima Informasi Pelaku Sudah Ditangkap
Ada pula, Sukadi (Lurah Sumbersari) dengan materi, Optimalisasi Perpustakaan di Kalurahan Sumbersari.
Sedangkan Rika Meitasari AMd (Pustakawan Pelaksana) memaparkan materi, Pengelolaan Perpustakaan.
Dilanjutkan pemateri, Rika Hardiana SIP (Pustakawan Pertama) materinya bertema, Promosi Perpustakaan.
Salah satu peserta workshop yang juga Dukuh Sombangan Sumbersari, Agus Sartono mengungkapkan, setelah mengikuti acara tersebut akan menggiatkan lagi pojok baca di tempatnya.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat Sebagai Kader PDIP, Surat Diteken Megawati dan Hasto Kristiyanto
“Semoga suatu saat, jika sudah memiliki lebih dari seribu judul buku, pojok baca kami bisa menjadi perpustakaan yang representatif sehingga mendukung pengembangan literasi di masyarakat,” harapnya.*