sleman

Lembaga literasi di masyarakat diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat

Jumat, 25 Agustus 2023 | 20:21 WIB
Sebagian panitia dan peserta Workshop Pengelolaan Perpustakaan dan Peningkatan Minat Baca di Hanggartani Sumbersari saat foto bersama. (Sulistyanto)

HARIAN MERAPI – Adanya perpustakaan maupun pojok baca seperti di padukuhan dan kalurahan merupakan bagian dari usaha mengembangkan literasi di masyarakat.

Dengan pengembangan literasi di masyarakat diharapkan akan diperoleh banyak manfaat, antara lain mampu mendukung pengembangan pendidikan, kebudayaan, sosial kemasyarakatan dan lain-lainnya.

Selain itu adanya lembaga literasi di masyarakat seperti perpustakaan tingkat kalurahan diharapkan dapat sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia BWF 2023, The Daddies Main Agresif, Tundukkan Ganda Putra China yang Lebih Muda

Demikian dijelaskan Dr H Muhsin Kalida SAg MA MPd (Pegiat Literasi/Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) saat menjadi pemateri Workshop Pengelolaan Perpustakaan dan Peningkatan Minat Baca di Hanggartani, Sumbersari, Moyudan, Sleman.

Pelaksanaan workshop selama dua hari, Rabu-Kamis (23-24/8/2023), dengan 30 peserta antara lain perwakilan tim penggerak PKK, karang taruna, dukuh/pamong kalurahan Sumbersari, Moyudan.

Dalam kesempatan tersebut, Muhsin juga menegaskan, dengan adanya lembaga literasi di masyarakat seperti pojok baca dan perpustakaan diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

“Untuk membangun kapasitas dan kemampuan lembaga literasi beberapa faktor penting diperhatikan, misalnya soal organisasi atau kelembagaan, personalia dan legalitas,” tandasnya.

Baca Juga: Dicicil Lima Kali, Mantan Kepala Dispertaru DIY Kembalikan Gratifikasi ke Kejati DIY Sebesar Rp3,7 Miliar

Tak kalah penting, sebut Muhsin, ketika di suatu kalurahan maupun padukuhan sudah ada perpustakaan/pojok baca perlu adanya publikasi ataupun penyebaran informasi kepada masyarakat.

Hal tersebut sesuai kata-kata bijak, aktivitas kecil akan menjadi besar apabila ada publikasi dan aktivitas besar bisa tak berarti tanpa publikasi.

Sementara itu Carik Sumbersari, Junaidi menjelaskan, workshop selama dua hari tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Dra Sri Wantini MPd.

“Tema workshopnya, yaitu Peningkatan Minat Baca Masyarakat di Kalurahan Sumbersari. Kebetulan di kantor kalurahan kami dan beberapa padukuhan sudah ada perpustakaan ataupun pojok baca,” papar Junaidi.

Baca Juga: Pembuang Sampah Sembarangan di Kota Yogyakarta Bakal Diproses Yustisi

Halaman:

Tags

Terkini