sleman

Sukseskan Pemilu 2024, Paguyuban Dukuh Cokro Pamungkas Siap Bersinergi dengan Polda DIY

Kamis, 15 Juni 2023 | 06:30 WIB
Cokro Pamungkas siap bersinegeri dengan Polda DIY untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif. (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Menjelang Pemilu 2024, Paguyuban Kepala Dukuh Sleman, Cokro Pamungkas mengajak semua pamong di bumi Sembada untuk ikut menyukseskannya.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Cokro Pamungkas Sleman, Sukiman Hadiwijoyo, di sela-sela Deklarasi Pamong Kelurahan Sleman di Balai Kelurahan Margodadi, Godean, Rabu (14/6/2023).

"Selain sebagai bentuk profesionalitas, netralitas juga untuk menghindarkan konflik horizontal di masyarakat selama pemilu," kata Sukiman.

Baca Juga: Polda DIY Ungkap Penyebab Bentrok PSHT dan Brajamusti di Yogya pada Minggu 4 Juni 2023, Ternyata Gara-gara Ini

Dalam deklarasi tersebut ada 4 point utama yang disepakati, di antaranya poin pertama mendukung tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila - UUD 1945 Bhineka Tunggal Ika.

Kedua, mendukung suksesnya Pemilu serentak tahun 2024 demi terwujudnya sistem pemerintahan yang semakin efektif berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Ketiga, tidak berpolitik praktis dalam menyalurkan hak dan kewajiban politiknya secara bertanggung jawab dan ke empat bersinergi dengan Polri dalam menciptakan Kamtibmas yang kondusif di kabupaten Sleman.

Baca Juga: Senam Massal di Desa Wisata, Sekda Sleman: Percepat Pertumbuhan Ekonomi Lewat Sektor Pariwisata

Sukiman mengatakan, dengan deklarasi ini, Cokro Pamungkas mendorong seluruh pamong kelurahan bersikap netral pada Pemilu 2024.

"Pamong itu di dalam pemilihan punya kewajiban netral kepada siapa pun," ucapnya.

Alasannya, pamong kalurahan bertugas momong seluruh masyarakat yang bisa jadi memiliki afiliasi politik yang berbeda-beda. Deklarasi ini penting dilakukan sebelum pamong kelurahan menjalin kedekatan dengan partai tertentu.

Baca Juga: Wujudkan Bantul Bersih Sampah 2025, DLH Dukung Penanganan Sampah Selesai di Tingkat Kalurahan

"Deklarasi ini harus dilakukan sedini mungkin, untuk membatasi pamong bergaul dengan partai politik. Saat ini, masyarakat memiliki atensi yang tinggi terhadap kinerja pamong, sehingga jika diketahui tidak netral maka bisa terjadi konflik," tandasnya.

Sukiman berharap seluruh pamong kelurahan benar-benar bersikap netral dan professional saat Pemilu 2024 mendatang dapat. Hal ini demi terwujudnya pemilu serentak tahun 2024 yang bermartabat, beretika, dan demokratis.

"Kami seluruh dukuh di Kabupaten Sleman bersama Polri dalam hal ini Polda DIY menyatakan siap dalam mensukseskan Pemilu tahun 2024," ujarnya.*

Tags

Terkini