HARIAN MERAPI - Menyambut arus mudik lebaran tahun 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman telah melakukan berbagai persiapan pengamanan.
Persiapan arus mudik Lebaran 2023 termasuk memetakan ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana menyampaikan, ada beberapa ruas jalan di wilayah Kabupaten Sleman yang rawan terjadi kecelakaan jelang arus mudik Lebaran.
Baca Juga: Dua Pengedar Pil Koplo Diringkus Polres Karanganyar, Ini Jumlah Barang Bukti Pil yang Diamankan
Di antaranya Jalan Wates kilometer 5, kilometer 7 hingga kilometer 9. Kemudian di Jalan Solo-Yogyakarta kilometer 10 hingga kilometer 13.
Lokasi lain yaitu Jalan Magelang kilometer 11 hingga kilometer 14.
Ada juga Jalan Godean Kilometer 7, Kilometer 9, dan Kilometer 14, serta ruas jalan yang menuju objek wisata terutama Tebing Breksi.
“Beberapa ruas jalan itu, selama ini potensi kerawanan lalu lintas dan angka kecelakaannya cenderung tinggi. Maka, pengguna jalan khususnya pemudik maupun wisatawan agar berhati-hati,” kata Arip Pramana, Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Ditemukan ladang ganja 8,9 hektare di Nagan Raya Aceh, ini penampakannya
Selain memetakan ruas jalan rawan kecelakaan, Dishub Sleman juga mendata beberapa simpang yang rawan terjadi kemacetan.
Berdasarkan data sementara, terdapat 15 persimpangan yang tercatat rawan macet.
Yaitu mulai dari daerah Tempel, Monumen Jogja Kembali (Monjali), Condongcatur, Kalasan hingga Prambanan.
Dijelaskan Arip, berbagai persiapan itu dilakukan berdasarkan informasi awal yang diterima dari hasil survei Kementerian Perhubungan terdapat 123 juta orang yang berpotensi mudik pada lebaran tahun ini.
Baca Juga: Gerindra Jateng dukung Prabowo capres Koalisi Besar, harap PDIP ikut bergabung