"Kasih efek jera dong jadiin iini contoh biar jera, kalau cuma kaya gini doang mah nanti nanti ada lagi," komennya.
Menurutnya perihal meyakinkan semua manusia ini bisa, karena tabiat manusia ini adalah jago untuk bersilat lidah.
"Tapi kalau sudah diyakinkan malah merusak lagi kumaha kang?," imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, akun @mbarebayudewe juga berkomentar untuk memberikan hukuman bagi para pelaku.
Baca Juga: Polisi sita 1.001 Pil Halusinasi dan tangkap penjualnya, minum 3-5 butir bisa halusinasi
"Mohon maaf kang, alangkah eloknya diberikan hukuman pada penyelenggara. Bila hanya himbauan, gak ada efek jera. Paksa mereka utk memperbaiki atau berikan denda sebesar besarnya," tulisnya.
Sementara akun @s_maretha berkomentar bahwa event trail tersebut harusnya dilarang di KWA atau TN.
"Mohon maaf kang tapi lebih baik lagi emang event trail itu dilarang di lokasi KWA atau TN karena mau seprofesional apapun panitianya, suka tidak suka, terima terima terima, motor trail itu pasti merusak apalagi kalo yg ikutan sebanyak itu," tulisnya.
Sementara akun @millionkwd berkomentar bahwa hal teesebut diperlukan pengawalan dari Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Atasi wasir tak perlu operasi, cukup pakai laser dan radiofrekuensi, begini penjelasan dokter
"Alangkah baiknya jika cuitan ini dibarengi dengan pengawalan yang serius dari pak gub, terutama mengawal Mang Uprit yang saat ini dipanggil pihak kepolisian," katanya.
Ia pun berharap yang dimintai keterangan bukan panggilan atas dakwaan lainnya.
Itulah komentar netizen untuk mengawal Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat mengkritik rusaknya lahan Edelweis Rawa di Ranca Upas.*