Baca Juga: Tanam padi terapkan teknologi Apung, cocok diterapkan di lahan rawa maupun rawan banjir
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, Sugeng Purwanto, mengapresiasi terhadap Kabupaten Sleman. Pelaksanaan Panen Padi Sehat dan Gerakan Pemassalan Biosoka dinilai sebagai wujud nyata komitmen Sleman dalam rangka panen nusantara.
“Adanya sosialisasi pembuatan biosoka ini penting untuk dilakukan. Biosoka bukan pestisida, yang secara fakta bisa mengembalikan metabolisme pupuk tanaman,” terang Sugeng.
Ditegaskan, budidaya tanaman sehat sudah saatnya untuk dilakukan. Salah satu hal yang melatar belakangi hal ini ialah terkait degradasi lahan di DIY yang kian parah.
Baca Juga: Budidaya Nila Gunakan Kincir Air, Berikut Ini Manfaat Yang Bisa Diperoleh
Sehingga pihaknya menyampaikan akan melaksanakan panen padi dengan konsep budidaya sehat pada bulan Juni mendatang dan akan dilaksanakan di Kapanewon Moyudan, Sleman.
Perwakilan Fakultas Pertanian UGM, Prof. Irham yang juga merupakan tim Riset Program LPDP merespon positif terhadap kerja sama yang dilakukan bersama pihak Pemerintah Kabupaten Sleman.
Kerja sama tersebut diharapkan dapat melahirkan peningkatan pembangunan pertanian di wilayah Kabupaten Sleman.
“Saya dan tim sangat bahagia karena beberapa tahun ini menjadi bagian dari upaya peningkatan pembangunan pertanian di Sleman. Kerja sama ini semoga memberikan kontribusi besar terhadap pertanian di Sleman khususnya dan DIY pada umumnya,” pungkas Irham.*