temanggung

BPBD Temanggung siaga darurat cuaca ekstrem, para pendaki Gunung Sumbing, Sindoro dan Prahu diminta berhati-hati

Senin, 8 Desember 2025 | 14:45 WIB
Para pendaki di Gunung Sindoro beristirahat di Pos 2 Kledung, Kabupaten Temanggung. (ANTARA/HO - BPBD Kabupaten Temanggung)

HARIAN MERAPI - Para pendaki yang hendak melakukan pendakian di Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu, diminta agar memperhatikan cuaca ekstrem.

Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto, di Temanggung Senin (8/12/2025).

Totok menyatakan bahwa pihaknya telah membuat siaga darurat terkait cuaca ekstrem ini hingga Februari 2026.

"Terkait dengan para pendaki, terutama pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini, kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Kemendagri terkait imbauan-imbauan, dan untuk cuaca ekstrem ini, khususnya di Kabupaten Temanggung, kami telah membuat siaga darurat sampai dengan akhir bulan Februari 2026," katanya seperti dilansir Antara.

Di sisi lain BPBD Temanggung juga terus melakukan koordinasi dengan basecamp pendakian untuk melakukan pengecekan serta edukasi kepada para pendaki.

Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Infrastruktur di Sukoharjo Siap Digunakan Jalur Mudik Nataru

"Untuk teman-teman di basecamp pastinya bisa mengedukasi para pendaki terkait SOP pendakian, bagaimana mereka menanyakan kemampuan pendaki, logistik yang dibawa pendaki, serta jam-jam tertentu yang memperbolehkan melakukan pendakian, itu semua agar lebih diperketat," katanya.

Ia memastikan agar para pendaki wajib mempersiapkan peralatan pendukung, seperti jas hujan, dry bag, pakaian berlapis untuk menjaga suhu tubuh, serta jangan ragu membatalkan atau menunda pendakian jika cuaca benar-benar mengkhawatirkan.

"Terkait informasi cuaca pendaki bisa melihatnya di aplikasi BMKG, itu sangat penting dan pendaki wajib memperhatikan cuaca ekstrem karena risiko utamanya adalah hipotermia," katanya.(*)

 

Tags

Terkini