HARIAN MERAPI - Presiden RI Prabowo Subianto menekankan kepada jajarannya agar tidak boleh ada sedikit pun penyimpangan dalam setiap program yang menjadi prioritas pemerintah.
Tak terkecuali untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah memberi manfaat bagi 44 juta orang.
“Tidak boleh ada sedikit pun penyimpangan. Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras. Kita minta semua prosedur yang perlu diambil, harus diambil,” kata Prabowo saat berkunjung ke Bekasi, Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Dua Guru Luwu Utara Direhabilitasi, Ikatan Pemuda Tegal Bersatu Puji Aksi Cepat Sufmi Dasco
"Karena ini adalah uang rakyat, harus disiapkan dengan baik. Persiapannya harus matang, supaya tidak terjadi penyimpangan," lanjutnya.
Prabowo bersyukur hingga kini program MBG sudah mencapai 44 juta orang dari target 82,9 juta penerima manfaat. Menurutnya, program ini sudah memberikan banyak manfaat bagi rakyat.
"Tapi kita tahu, kita tidak puas karena sasaran kita adalah 82,9 juta (penerima manfaat). Waktu saya datang ke sini, rakyat banyak sekali di jalan. Dan ada anak-anak yang teriak ke saya. Pak, Pak, kami belum terima MBG," kata Prabowo.
Prabowo menekankan pemerintah bertanggung jawab untuk memenuhi sekitar 40 juta lagi masyarakat yang belum menerima MBG. MeskiPrabowo mengakui masih ada kekurangan.
Baca Juga: Pasang Target Tinggi 2026, Janice Tjen Jajal Tembus Peringkat 30 WTA
"Tapi kita ambil alih tanggung jawab," katanya.
Dan Prabowo kembali menggarisbawahi bahwa kuncinya adalah jangan ada penyimpangan.
"Karena itu sekarang persiapan lebih ketat, pemantauan lebih keras. Kita minta semua prosedur yang perlu diambil, harus diambil. (Seperti) alat pembersih ompreng, alat filtrasi air, dan sebagainya."
Baca Juga: Satu Yayasan MBG Maksimal Kelola 10 Dapur di Provinsi yang Sama
Prabowo yakin program MBG sudah banyak memberi manfaat bagi masyarakat. MBG bukan sekadar program makan, tetapi investasi jangka panjang bagi generasi muda.