nasional

Korban Selamat Longsor Cilacap Minta Relokasi Dipercepat, BNPB Sebut TNI dan Polri Bakal Bantu Bangun Hunian Sementara

Selasa, 18 November 2025 | 13:00 WIB
Proses evakuasi korban longsor Cilacap yang hilang masih terus dilakukan oleh tim gabungan. (BNPB)

“Ini karena hujan aja Senin sore tidak bisa dicari,” lanjutnya.

Modifikasi cuaca yang dilakukan oleh tim gabungan untuk evakuasi juga sudah dilakukan dan kata Suharyanto, hasilnya membuat cuaca mendukung pencarian sejak pagi hingga sore.

“Pagi sampai sore sebenarnya sudah terang karena operasi modifikasi cuaca, tetapi malam hari tidak bisa ditahan sehingga nggak apa-apa malam hujan kecil, nanti (Selasa) terang kita cari lagi,” jelasnya.

Korban Selamat Minta Percepatan Relokasi ke Hunian Sementara

Baca Juga: 10 Petinggi Travel Diperiksa Buntut Skandal Korupsi Kuota Haji, Lihat Lagi Bocoran dari KPK soal Calon Tersangka

Mengenai relokasi untuk penyintas, Suharyanto mengungkapkan bahwa korban selamat meminta untuk segera dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.

“Lahannya sudah disiapkan oleh pemerintah, segera akan didata berapa yang harus direlokasi,” ucapnya.

Tahap pertama relokasi adalah membangun hunian sementara yang akan dibangun oleh BNPB dibantu TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Cilacap.

“Kapan waktunya, itu secepat mungkin. Dipindahkan ke lahan baru, kata Pak Bupati jaraknya sekitar 2 km dari sini,” tambahnya.

Baca Juga: Kematian Siswa SMPN 19 Tangerang Selatan Diduga Terkait dengan Aksi Perundungan, Polisi Ungkap 6 Orang Saksi Telah Diperiksa

“Hunian tetap dengan hunian sementara diusahakan tidak dalam waktu yang terlalu lama. Nanti, hunian sementara bisa menjadi dapurnya hunian tetap, kalau prosesnya cepat bisa bersamaan yang terakhir bangun huntara sambil mulai dengan bangun hunian tetap,” paparnya.

Sementara itu, relokasi untuk korban selamat akan dilakukan di atas lahan seluas 3,5 hektare.

“Kami sudah koordinasi dengan Bupati (Cilacap) untuk menyiapkan lahan 3,5 hektare di Majenang. Nanti disiapkan rumah biar aman, karena masih ada retakan,” kata Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat mengecek lokasi longsor pada Minggu, 16 November 2025.

Baca Juga: Pemulihan Trauma Siswa SMAN 72 Jakarta Masih Berjalan, Mendikdasmen Sebut Fokus Penyembuhan Kondisi Psikis

Proses relokasi tersebut juga untuk mengantisipasi longsor susulan mengingat beberapa area masih terjadi retakan yang berpotensi membuat tanah bergeser dan kejadian longsor kembali terjadi. *

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB