nasional

Sah! Soeharto resmi pahlawan nasional, ini penyerahan gelar oleh Presiden Prabowo ke Tutut Seoharto

Senin, 10 November 2025 | 11:00 WIB
Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto menyerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, yang diterima putri sulungnya Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto selaku ahli waris, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11). (ANTARA/Fathur Rochman)


HARIAN MERAPI - Teka-teki apakah pengusulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional disetujui atau tidak, terjawab sudah.


Terhadap usulan tersebut, Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyetujuiya.


Presiden menyerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, yang diterima oleh putri sulungnya Siti Hardijanti Rukmana atau Tutut Soeharto selaku ahli waris, di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Baca Juga: Tingkatkan kesejahteraan masyarakat, BRI salurkan BLTS kesra tahap I Rp 4,4 triliun untuk 4,9 juta keluarga, pemerataan ekonomi kian nyata  

Berdasarkan tayangan langsung kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin, dalam prosesi penyerahan gelar pahlawan tersebut, Tutut didampingi oleh sang adik yaitu Bambang Trihatmodjo.

Penganugerahan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Soeharto menerima gelar sebagai pahlawan di bidang Perjuangan Bersenjata dan Politik, atas jasa dan peran menonjolnya sejak masa kemerdekaan.

Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, Jenderal Soeharto tercatat memimpin pelucutan senjata pasukan Jepang di Kota Baru pada tahun 1945.

Selain Soeharto, terdapat sembilan tokoh lain yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 2025.

Baca Juga: Begini cara mencegah anak agar tidak tergantung pada AI

Sembilan tokoh tersebut yaitu:

1. Almarhum K.H. Abdurrahman Wahid (Bidang Perjuangan Politik dan Pendidikan Islam).

2. Almarhumah Marsinah (Bidang Perjuangan Sosial dan Kemanusiaan).

3. Almarhum Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja (Bidang Perjuangan Hukum dan Politik).

4. Almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah (Bidang Perjuangan Pendidikan Islam).

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB