nasional

Mahfud MD Sebut Penyelidikan Proyek Whoosh Tak Harus Tunggu Laporan, KPK: Kami Mencari Informasi

Rabu, 22 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Mahfud MD menyebut KPK aneh karena harus menunggu laporan dan KPK yang mengklaim ikut cari informasi. ( Tangkapan layar YouTube Mahfud MD Official)

HARIAN MERAPI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali merespons tentang pernyataan Mahfud MD terkait dugaan mark up proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh yang dilakukan oleh Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC).

KPK menegaskan bahwa pihaknya turut mengulik informasi tentang dugaan penggelembungan anggaran pada proyek era Presiden Joko Widodo tersebut.

“Kami tidak menunggu, kami mencari juga informasi,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan kepada awak media pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Baca Juga: KPK bersama BPK mulai periksa biro haji di Yogyakarta, terkait kasus dugaan korupsi penentuan kuota haji

Asep menyatakan bahwa lembaga antirasuah itu memiliki kewajiban untuk menindaklanjuti jika ada informasi terkait tindak pidana korupsi.

Ia kembali mengingatkan jika masyarakat sebaiknya melaporkan ke KPK jika mengetahui ada informasi terkait korupsi.

Menurut Asep, hal itu dilakukan agar KPK bisa lebih cepat bertindak dalam pengusutan kasus dugaan korupsi.

“Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait dengan hal tersebut, silakan disampaikan kepada kami untuk mempermudah dan mempercepat,” lanjutnya.

Baca Juga: Kenapa belum semua tersangka ditahan KPK? Begini jawaban Komisi Antirasuah...

Mahfud MD Sebut KPK ‘Aneh’ karena Minta Laporan

Melalui siaran podcast yang tayang di YouTube Mahfud MD Official pada Selasa, 21 Oktober 2025, mantan Menko Polhukam itu menyebut KPK aneh karena masih harus menunggu laporan dibanding langsung menyelidikinya.

“Kalau memang KPK menganggap perlu mendapat laporan, ya sumber utamanya kan bisa dipanggil. Inisiatif KPK memanggil dong, dia bisa mendatangi juga, diam-diam nanya sumbernya,” kata Mahfud MD.

Baca Juga: Ada anggapan BBM etanol sebabkan korosi kendaraan, simak penjelasan pakar

“KPK ini agak aneh minta laporan, tapi kadang kalau laporan yang masuk digubris. Udah banyak tuh, laporan yang masuk. Giliran gini yang nggak wajib lapor, orang disuruh lapor,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB