temanggung

Pemkab Temanggung akui ada kasus keracunan pada Program MBG

Rabu, 1 Oktober 2025 | 06:45 WIB
Guru sebuah TK memberikan edukasi makanan bergizi pada siswa (Zaini Arrosid)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mengakui ada kasus keracunan makanan pada siswa sekolah di program makanan bergizi gratis (MBG) di daerah tersebut.

Penjabat (Pj) Sekda Pemkab Temanggung Ripto Susilo mengatakan ada kasus keracunan makanan di pada program MBG dari sebuah SPPG.

"Prinsipnya, yang saya terima laporannya pernah ada keracunan namun terantisipasi," kata Ripto Susilo tanpa mau menyebutkan SPPG yang dimaksud, Selasa (30/9/2025) sore.

Baca Juga: Longsor tebing di Tawangmangu akibatkan timbun aliran sungai

Dia menerangkan maksud dari terantisipasi yakni saat mendistribusikan makanan di satu sekolah ternyata diketahui ada makanan yang tidak baik sehingga yang di lokasi lain dari unit satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang sama segera dihentikan dan ditarik kembali.

Dikemukakan meski terantisipasi dengan cepat namun pasti ada 'terdampak' dari makanan itu, yaitu sekolah yang pertama menerima.

"Didrop yang pertama ini pasti terdampak ini, begitu terdampak yang lain langsung di sop di antisipasi. Ini laporan yang masuk," kata dia.

Kasus keracunan makanan, itu disampaikannya terjadi pada beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Serapan 70 persen, kualitas tembakau di Temanggung berkurang dampak cuaca

Kepala Dinas Kesehatan setempat dr Intan Pandanwangi Bandanarawati mengatakan program MBG di Temanggung terus berjalan meski sempat ada kasus keracunan di satu sekolah dan telah dapat terantisipasi di titik yang lain.

"Monitoring pada SPPG dilakukan, kadang dari Dinkes langsung ke SPPG atau dari Puskesmas setempat di wilayah kerjanya," kata Intan. *

 

Tags

Terkini