HARIAN MERAPI - Bupati Temanggung Agus Setyawan merogoh kocek pribadi untuk hadiah sayembara produktivitas cabai yang diinisiasinya.
Lomba ini berdurasi penilaian selama 10 bulan dengan kriteria pemenang di antaranya yang paling berkualitas, untung dan mampu menekan biaya produksi.
Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan tercatat ada sebanyak 192 peserta mengikuti sayembara tanam cabai rawit merah dengan total hadiah Rp 50 juta.
"Hadiah dari saya, tidak dibebankan pada APBD, nanti dari dinas yang mengaturnya," kata Agus, Selasa (9/9/2025).
Disampaikan cabai Temanggung sangat terkenal kualitasnya, baik ketahanan maupun rasa pedasnya.
Namun apapun itu harus dibarengi dengan menekan biaya produksi.
Karena itu disayembarakan bagaimana bisa menekan biaya produksi sementara hasilnya optimal, yakni 2 kg per pohon.
Baca Juga: Tagih janji 17+8, ratusan mahasiswa kembali gelar unjuk rasa di depan DPR/MPR
"Jadi ini untuk menemukan formula bagaimana budidaya cabai, yang terbaik. Pemenang nantinya bisa menularkan pada petani lain, karena proses budidaya ini harus didokumentasi dalam tulisan," kata dia.
Jadi tegasnya, yang dicari adalah mencari pola budidaya, atau teknik bagaimana bisa menanam cabai untuk mendapatkan hasil terbaik dan biaya murah.
Dia mengatakan biaya produksi saat ini antara Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram.
Baca Juga: Hasil tes DNA diketahui, mayat di Pantai Krakal ternyata warga Jakarta Timur
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung Joko Budi Nuryanto mengatakan juri kegiatan dari pihaknya, terutama PPL dengan masa penjurian 10 bulan.