HARIAN MERAPI - Bupati Temanggung Agus Setyawan mengatakan satu perusahaan rokok telah menerapkan potongan 6 kg per keranjang dalam pembelian tembakau.
Harapan ke depan semua perusahaan rokok dapat menerapkan, dan tidak lagi memberlakukan potongan 20 persen berat keranjang.
"Ada yang telah terapkan, kemarin saya saksikan dari 50 kg berat keranjang dipotong 6 kg, jadi berat tembakau ada 44 kg," kata Agus Setyawan, ditemui di Pendopo Pengayoman, Selasa (9/9/2025).
Baca Juga: Tagih janji 17+8, ratusan mahasiswa kembali gelar unjuk rasa di depan DPR/MPR
Dia mengatakan pabrik rokok yang menerapkan potongan 6 kg per keranjang itu sebagai pabrik rokok besar yang selama ini eksis membeli tembakau di Temanggung.
Hanya saja untuk namanya diwanti-wanti untuk tidak menyampaikan ke publik.
Potongan itu, diterangkannya sebagai harapan dari petani sebab potongan 20 persen yang selama ini berlaku dinilai memberatkan.
Maka itu aspirasi disampaikan ke perusahaan dan ada yang menerapkannya.
Baca Juga: Hasil tes DNA diketahui, mayat di Pantai Krakal ternyata warga Jakarta Timur
"Semoga pola ini bisa diterapkan di semua pabrikan yang membeli tembakau di Temanggung," kata dia.
Dikatakan pabrik rokok yang telah membeli tembakau di Temanggung antara lain Djarum, Sukun, Wismilak, Gudang Baru, Sejahtera, Merabo dan AOI.
"Harga untuk kualitas non gula saat ini Rp 80 ribu per kg untuk kriteria Kemloko 1 non gula Grade C," kata dia.
Dia mengatakan terus berkomunikasi dengan pabrik rokok, dan berharap bisa menaikkan harga lagi, sementara harga untuk grade D belum keluar.