nasional

SBY : Aksi demonstrasi yang terjadi belakangan sebagai pengingat pentingnya jaga dialog dan kebersamaan

Minggu, 7 September 2025 | 13:55 WIB
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya pada pembukaan pameran seni bertajuk "Art for Peace and A Better Future" di Astha District, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025). (ANTARA/Sri Dewi Larasati)

HARIAN MERAPI - Aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dinilai sebagai pengingat pentingnya menjaga dialog dan kebersamaan.

Hal itu disampaikan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutannya pada pembukaan pameran seni bertajuk "Art for Peace and A Better Future" di Astha District, Jakarta Selatan, Sabtu (6/9/2025).

“Kalau beberapa saat yang lalu, sebutlah sekitar 10 hari yang terjadi di negeri kita menurut saya menyadarkan kita semua bahwa kita harus menjaga dialog dan kebersamaan,” ujar SBY seperti dilansir Antara.

SBY mengemukakan bahwa aksi unjuk rasa yang terjadi itu menyadarkan bagi semua pihak termasuk pemerintah untuk membangun negeri menuju arah yang lebih baik dan amanah.

Baca Juga: Misi rahasia AS di Korut gagal, ini fakta yang diungkap media

Menurutnya, pentingnya seluruh pihak agar menyambung komunikasi, persaudaraan dan berdialog dengan satu tujuan untuk membangun bangsa yang maju.

“Mari kita melihat ke depan untuk meningkatkan dialog, kebersamaan, kerja keras menuju Indonesia yang lebih baik di bawah kepemimpinan pemimpin kita Presiden Prabowo,” kata dia.

SBY memiliki optimisme Indonesia mampu menjadi lebih baik apabila seluruh pihak bersama-sama menjalankan amanahnya.

“Membangun niat baik, karya yang tulus dan semangat yang kuat for our better future. Selalu ada jalan untuk menuju Indonesia yang kita cita-citakan itu,” tuturnya.

Baca Juga: Mengapa penjarah kembalikan 32 barang milik Ahmad Saroni, begini penjelasan kepolisian

Sebelumnya, aksi unjuk rasa dalam beberapa hari terakhir bermula pada Senin (25/8), ketika para mahasiswa, pelajar, dan kelompok masyarakat berupaya menyampaikan aspirasi di depan gedung parlemen di Jakarta berkenaan dengan kenaikan tunjangan anggota DPR.

Setelah itu, demonstrasi kembali dilaksanakan pada Kamis (28/8) di gerbang utama kompleks parlemen di Jakarta untuk menuntut kenaikan upah pekerja.

Dalam demonstrasi tersebut, seorang pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang sedang mengantar pesanan terlindas kendaraan taktis kepolisian dan tewas, hingga menyebabkan kemarahan warga dan memicu lebih banyak demonstrasi untuk menuntut pihak berwajib menyelidiki secara tuntas kejadian tersebut.

Selain itu, menyusul aksi demonstrasi yang diwarnai penjarahan ke sejumlah rumah anggota DPR dan perusakan fasilitas umum di Jakarta dan sejumlah daerah.(*)

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB