nasional

Mendag: Waralaba Lokal Lebih Banyak, tapi Gaungnya Kalah dari Merek Asing

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:30 WIB
Menteri Perdagangan Indonesia, Budi Santoso sebut waralaba lokal lebih banyak dari asing. (Instagram/budisantosofficial)

HARIAN MERAPI - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyoroti kondisi bisnis waralaba (franchise) di Indonesia.

Menurutnya, jumlah waralaba lokal sebenarnya lebih banyak dibandingkan merek asing, meski popularitasnya masih kalah ramai.

"Kalau menurut data yang terdaftar, (bisnis waralaba lokal) lebih banyak, masih banyak waralaba lokal dibanding waralaba asing," kata Budi dalam acara Opening Ceremony the 24th International Franchise, Licence, and Business Concept Expo and Conference (IFRA) 2025 di Jakarta, Jumat 29 Agustus 2025.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Kesalahan Bukan di Pendemo dan Anggota Terkait Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

"Tapi mungkin, ya kadang-kadang kalau saat berbicara tentang kewirausahaan, waralaba asing itu lebih ramai," imbuhnya.

Budi menilai waralaba bisa menjadi jalan mudah untuk mendorong lahirnya wirausahawan baru.

Saat ini rasio kewirausahaan Indonesia masih di angka 3,1 persen, jauh di bawah negara maju yang rata-rata mencapai 10-12 persen.

Ia menambahkan, model bisnis waralaba punya kelebihan karena sistem manajemen dan operasionalnya sudah jelas, sehingga memudahkan para pelaku usaha pemula.

Baca Juga: Terbesar di Indonesia, Portofolio Sustainable Finance BRI Capai Rp807,8 Triliun

"Ya persyaratan untuk menjadi waralaba atau mewaralabakan produknya pun juga tetap. Artinya Bapak-Ibu tidak perlu ragu-ragu bagi teman-teman entrepreneur muda yang ingin berusaha. Dan costnya sebenarnya malah lebih murah," ujarnya.

Pemerintah juga mendorong ekspansi merek lokal ke luar negeri melalui kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kemendag, BUMN, Pariwisata, UMKM, hingga Ekonomi Kreatif.

Upaya ini bertujuan memperkenalkan kuliner dan produk khas Indonesia di mancanegara.

Baca Juga: Polsek Kalasan Sleman Tangkap Pelaku Pencurian di Sambisari Purwomartani

Budi menyebut sejumlah waralaba lokal telah menembus pasar Filipina dan Bangladesh. Bahkan, pemerintah membuka kesempatan bagi pelaku waralaba untuk memanfaatkan kantor perwakilan dagang Indonesia di luar negeri.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB