nasional

Budi Gunawan Sebut Kemenko Polkam Pantau Penyelesaian Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Singgung soal Kehormatan Prajurit

Selasa, 12 Agustus 2025 | 19:10 WIB
Menko Polkam Budi Gunawan menyatakan ada perhatian khusus terkait kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo. (Instagram.com/@bgunawan_id)

HARIAN MERAPI - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan turut buka suara mengenai meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Budi menyatakan bahwa kasus kematian Prada Lucky Namo juga menjadi perhatian pemerintah.

“Terkait Prada Lucky Chepril Saputra Namo, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo,” ujar Budi Gunawan di Jakarta pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Baca Juga: Nusron Wahid minta maaf, penyataannya tentang tanah nganggur viral di masyarakat

Menurut pejabat yang kerap dipanggil BG ini, kematian Prada Lucky Namo juga menyangkut tentang kehormatan dalam tubuh prajurit TNI.

“Peristiwa ini menjadi perhatian serius pemerintah, karena menyangkut keselamatan, disiplin, dan kehormatan prajurit,” imbuhnya.

Untuk menangani kasus tersebut, BG menegaskan bahwa penyidikan dilakukan secara transparan dengan koordinasi antara Kemenko Polkam dengan TNI.

“Tim Investigasi Kodam IX/Udayana dan Penyidik Denpom IX/1 Kupang telah bekerja secara profesional untuk mengungkap fakta-fakta yang ada,” ucap BG.

Baca Juga: BRI Singapore Branch Beroperasi Satu Dekade, Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia

“Kemenko Polkam terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak TNI untuk memastikan penanganan berjalan sesuai prosedur dan menjunjung tinggi asas keadilan,” terangnya.

BG juga menegaskan bahwa peristiwa serupa, diharapkan tidak akan terjadi lagi di masa depan.

Oleh karena itu, ia pun mendorong adanya pembinaan bagi para anggota TNI.

Baca Juga: Polres Karanganyar bongkar kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu di Lingkar Selatan Lalung

“Kemenko Polkam telah berkoordinasi dan mendorong adanya penguatan sistem pengawasan dan pembinaan personel di TNI agar hal serupa tidak terulang di masa mendatang,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB