sleman

Mendag Budi Santoso tinjau penerapan BDKT Beras Gapoktan Sidomulyo Godean Sleman, ternyata begini

Jumat, 20 Juni 2025 | 21:01 WIB
Menteri Perdagangan Budi Santoso saat meninjau penerapan BDKT beras produksi Gapoktan Sidomulyo di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (20/6/2025). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau penerapan BDKT beras produksi Gapoktan Sidomulyo di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (20/6/2025).

Mendag Budi Santoso bersama rombongan, meninjau tempat produksi beras Gapoktan Sidomulyo di Godean, Sleman, Yogyakarta, untuk memastikan penerapan BDKT sudah sesuai peraturan.

Dalam peninjauan BDKT beras Gapoktan Sidomulyo, Godean, Sleman, Yogyakarta itu, Mendag Budi Santoso melihat langsung proses penggilingan, pengemasan, hingga mengecek kuantitas beras kemasan dengan timbangan.

Baca Juga: 165 Warga Terima Bantuan Baznas Sukoharjo, diserahkan langsung bupati

BDKT atau Barang Dalam Keadaan Terbungkus sebagaimana diatur dalam Permendag RI Nomor 31/M-DAG/PER/10/2011, bertujuan untuk memastikan kuantitas barang yang tertera pada label sesuai dengan kenyataan, dan untuk melindungi masyarakat dari praktik kecurangan.

Pada peninjauan BDKT beras produksi Gapoktan Sidomulyo tersebut, Mendag Budi Santoso mendapati pelaksanaannya sudah sesuai peraturan.

Dia pun mengapresiasi beras produksi Gapoktan Sidomulyo, yang telah menerapkan BDKT sesuai dengan peraturan.

Menurut Mendag Budi Santoso, kuantitas beras kemasan produksi Gapoktan Sidomulyo baik kualitas medium, premium, dan super, sudah sesuai dengan kenyataan.

Baca Juga: Semarak Bhayangkara ke-79, Polres Sukoharjo gelar olahraga bersama dan baksos

"Jadi, masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk membeli beras kemasan produksi Gapoktan Sidomulyo ini," kata Mendag Budi Santoso usai peninjauan sentra produksi beras petani Sleman, tersebut.

Mendag Budi Santoso juga memastikan, bahwa kualitas beras Gapoktan Sidomulyo sudah sesuai dengan yang tertera pada label.

"Memang kalau secara fisik susah untuk menentukan kualitas beras itu sudah sesuai, namun ini bisa diuji di laboratorium," kata Mendag Budi Santoso.

Sementara itu Ketua Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) Gapoktan Sidomulyo Ir R Bangun, mengatakan dengan penerapan BDKT itu beras produksinya semakin dipercaya masyarakat dan banyak dicari.

Baca Juga: Inilah pentingnya konsumsi DHA pada anak, karena bisa meningkatkan kemampuan otak, simak manfaat lainnya

Halaman:

Tags

Terkini