temanggung

Sakit menahun dan depresi diduga picu pedagang bakso di Temanggung gantung diri

Rabu, 18 Juni 2025 | 10:30 WIB
ilustrasi pedagang bakso depresi dan mengakhiri hidup dengan gantung diri (Foto :Pixel / Alex P)



HARIAN MERAPI - Seorang pedagang bakso di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung YAT, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di rumahnya, di Jampiroso Temanggung.

Sumber-sumber di Kepolisian Resort Temanggung menyebutkan bahwa korban mengakhiri hidupnya diduga karena depresi, sakit menahun dan kesulitan ekonomi.

Sumber-sumber dari tempat kejadian menyebutkan bahwa pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 14.55 WIB, Saksi Haryanto dihubungi melalui HP oleh bapak kandung korban, yang berdomisili di Sukoharjo untuk mengecek keberadaan korban di rumahnya.

Baca Juga: Ramalan zodiak Sagitarius besok Kamis 19 Juni 2025 soal cinta dan karir, hari yang penting untuk mendengarkan jiwa, emosi, dan intuisi Anda

Sebab sejak pagi hari ayah korban, yang tinggal di Sukoharjo itu mencoba menghubungi tetapi tidak bisa. Korban juga tidak berjualan di pasar pada hari itu.

Korban selama ini berjualan bakso selalu berangkat pagi hari dan pulang pada sore hari. Setelah mendapat telepon itu saksi kemudian mencari korban di rumahnya.

Ketika sampai di rumah tersebut, saksi melihat korban sudah berada dalam posisi gantung diri dengan menggunakan tali rafia warna putih tepat di depan kamar milik korban.

Haryanto kemudian menyampaikan pada saksi Slamet Pramudyo agar menghubungi pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Tri Wibowo Rabu (18/6/2025) mengatakan korban selama ini sendirian. Isteri dan tiga anaknya berdomisili di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Pemindahan Empat Pulau Aceh Diajukan Edy Rahmayadi saat Jadi Gubernur Sumut

"Korban sudah sekitar 3 tahun mengalami sakit diabetes, jantung, hipertensi serta sesak nafas," kata dia, saat dikonfirmasi.

Dia menyampaikan di rumah itu petugas menemukan obat-obatan atas nama korban terkait dengan penyakit yang diderita.

Dia menyampaikan satu hari sebelum kejadian, korban sempat mengeluh kepada tetangga dan saksi Haryanto, bahwa sedang kesulitan ekonomi dan tidak mempunyai uang untuk bayar sekolah anaknya.

Baca Juga: Sengketa Empat Pulau Ditetapkan Masuk Wilayah Aceh, Gubernur Sumut Bobby Nasution Legawa

Hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan keterangan dari tetangga diduga kuat korban sengaja mengakhiri hidup dengan gantung diri diduga karena korban depresi atas penyakit menahun yang dialami yang tidak kunjung sembuh serta korban mengalami kesulitan ekonomi. *

Tags

Terkini