HARIAN MERAPI - Bukannya turut menjaga rumah tetangga yang sesama petani, AK warga Desa Tlahap Kecamatan Kledung Temanggung justru mendalangi pencurian dengan menyuruh NS, temannya.
Sasaran pencurian komplotan itu adalah rumah Hartono. Hasil pencurian itu berupa barang berharga dengan nilai puluhan juta.
Kepala Kepolisian Resor Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus tersebut dengan menangkap dua tersangka berikut mengamankan barang bukti kejahatan.
"Kami amankan sepeda motor Beat berikut STNK dan BPKN, telphon genggam dan perhiasan seberat 20 gram," kata AKBP Rully Thomas, Senin (19/5/2025).
Baca Juga: Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
Petugas, kata dia, menjerat dengan pasal 363 tentang tindak pidana pencurian ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun.
Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Didik Tri Wibowo mengatakan pencurian dilakukan dua tersangka Kamis lalu di rumah Korban Hartono di Dusun Tlahab Rt 03 Rw 01 Desa Tlahab Kecamatan Kledung Kabupaten Temanggung.
Dikemukakan tersangka AK yang tercatat bekerja sebagai petani, menyuruh NS mencuri di rumah korban. Pagi kejadian AK memboncengkan NS hingga didekat rumah korban. NS turun menuju ke rumah korban sedangkan AK pulang untuk memantau NS dari kejauhan.
"NS bersembunyi di tumpukan rigen, setelah korban dan istrinya pergi ke ladang sekitar pukul 05.00 WIB, tersangka NS masuk ke dalam rumah dengan cara merusak jendela," kata dia.
Baca Juga: Ini penting bagi penampilan wanita, begini cara mengatasi bibir kering akibat pemakaian lipstik
Disampaikan, istri korban, Yaminah yang pulang dahulu dari ladang sekitar pukul 10.45 WIB mendapati pintu garasi sudah terbuka dan sepeda motor hilang.
"Pengecekan di dalam rumah, diketahui perhiasan cincin dan gelang seberat 20 gram, STNK, BPKB dan telpoh genggam hilang," kata dia.
Dikatakan petugas berhasil mengungkap yang diantaranya melacak sepeda motor dan telphon genggam milik korban. (*)