nasional

Orang Tua Rela Kirim Anaknya ke Barak Militer, Dedi Mulyadi Bongkar Siswa Nakal yang Tawuran di Purwakarta

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:10 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi. ( Instagram.com/@dedimulyadi71)

HARIAN MERAPI - Sedang ramai diperbincangkan terkait rencana kebijakan siswa kategori 'nakal' di Jawa Barat (Jabar) yang akan dikirim ke barak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sebelumnya diketahui, Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengklaim kebijakan itu bertujuan untuk mengatasi masalah sebagian siswa yang berusia remaja kini kerap terlibat kasus tindak kriminal.

Terkini, Dedi mengungkap adanya pengiriman siswa nakal ke barak militer di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jabar.

Baca Juga: Ada Target Percepatan 82,9 Juta Penerima Manfaat MBG di Tahun 2025 Sesuai Instruksi Prabowo, Kemenkeu: Kita Siagakan Rp171 Triliun

Gubernur Jabar itu menyebut siswa-siswa yang masuk kategori nakal itu telah diizinkan oleh orang tuanya untuk mendapatkan pendidikan selama 6 bulan di barak militer.

"Siswa-siswa (nakal) sudah masuk ke mobil Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat)," tutur Dedi sebagaimana dilansir dari Instagram @dedimulyadi71 yang diposting pada Kamis, 1 Mei 2025.

Dedi menyebut, siswa-siswa nakal asal Purwakarta itu diduga terlibat tawuran hingga menyalahgunakan obat terlarang atau narkoba.

"Mereka akan mengikuti pendidikan, dan rata-rata mereka adalah (yang diduga terlibat) tawuran, merokok, dan bahkan ada yang pakai narkoba," sebutnya.

Baca Juga: Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas

Gubernur Jabar itu menghampiri salah satu orang tua siswa nakal itu untuk menanyakan terkait jenjang pendidikan sang anak hingga permasalahannya.

"Ini saya bersama, orang tua yang hari ini anaknya akan masuk ke barak, Nanti (anaknya) 6 bulan di barak, mudah-mudahan anak bapak jadi tentara nanti, pelatihan dari sekarang, kelas berapa anak bapak?" tanya Dedi ke salah satu orang tua siswa di Purwakarta.

"Kelas 9 (SMP), masalahnya itu kemarin ikut tawuran, melawan anak sekolah lain. ada korban juga katanya," jawab salah satu orang tua siswa.

Baca Juga: Polres Sukoharjo ungkap peredaran obat keras ilegal, sebanyak 1.857 butir diamankan

Kemudian, Dedi menilai siswa yang terlibat tawuran itu lantaran mereka tidak sendiri, jadi para siswa nakal itu merasa tidak takut.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB