Dimainkan oleh dua putri warga Padukuhan Petung, tari penyambutan tamu tersebut menjadi acara pembuka dari serangkaian acara peringatan Hari Kartini ke-146 Tahun 2025 Kabupaten Sleman.
Sementara itu, hadir sejumlah perangkat pimpinan daerah Sleman dari berbagai instansi, dan para panewu di kabupaten tersebut.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Suparmono, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengajak kaum perempuan untuk menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri.
Bupati Sleman Harda Kiswaya mengungkapkan pula, bahwa peranan perempuan dalam pembangunan saat ini tidak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Baca Juga: Regenerasi pertanian modern, Pemkab Sukoharjo berhasil swasembada pangan berkelanjutan
"Potensi dan kekuatan perempuan nyatanya tidak diragukan lagi. Peran perempuan dalambkeluarga, sosial, ekonomi, sosial, budaya, dan pembangunan nasional tidak bisa dipandang sebelah mata," katanya.
Harda Kiswaya dalam sambutannya pula kemudian menekankan, peranan perempuan di sektor pembangunan harus diakui dan dihargai.
"Dengan tema 'Kartini menginspirasi kearifan perempuan dalam harmoni', marilah kita menjadikan Hari Kartini sebagai momentum kebangkitan kembali kaum perempuan, untuk menjadi perempuan tangguh yang bisa jadi inspirasi dan motivasi bagi lainnya, dan selalu berusaha yang terbaik untuk pembangunan di Sleman," tutupnya. (*)