nasional

Prabowo Klaim Indonesia Sudah Blunder Selama 30 Tahun Terakhir, Ungkap Bukan Kesalahan Satu Presiden tapi Sebut Beberapa Pihak Ini

Selasa, 8 April 2025 | 22:00 WIB
Presiden Prabowo saat menghadiri Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah di Plaza Insan Berprestasi Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis, 13 Maret 2025. ( Instagram/presidenrepublikindonesia)

HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo meyakinkan masyarakat bahwa utang yang dimiliki oleh Indonesia masih yang terkecil di dunia.

“‘Utang kita besar’ Loh? Utang kita dibandingkan dengan banyak negara, utang kita salah satu yang secara perbandingan terkecil di dunia, hanya 4-5 negara lebih kecil dari kita,” kata Prabowo saat bertemu dengan beberapa pemimpin redaksi di Hambalang, Bogor dan dikutip dari YouTube Najwa Shihab pada Senin, 7 April 2025.

Selain utang, Prabowo juga mengklaim bahwa inflasi Indonesia termasuk yang terendah di antara negara-negara lain.

Baca Juga: UKSW Salatiga luncurkan program COIL dengan BukSu Filipina

Ia juga mengklaim, banyak negara yang ingin belajar pada Indonesia terkait cara pengendalian inflasi.

“Jadi kita ini jangan terlalu takut bahwa dunia ini tidak baik-baik saja, kita penuh dengan kesulitan,” ujarnya.

Prabowo kemudian dengan tegas mengatakan bahwa Indonesia sudah blunder dalam beberapa hal selama 30 tahun terakhir.

“Terus terang saja, kita koreksi diri ya sebagai bangsa, selama 30 tahun ini, kita banyak melakukan blunder, kita akui saja,” terang Prabowo.

Baca Juga: Libur Lebaran selesai, Bupati Sukoharjo pimpin apel dan halalbihalal ASN

Ia lantas mengungkapkan kalau blunder yang terjadi tidak seharusnya disalahkan pada satu presiden tertentu.

“Jangan salah siapa presidennya, masa satu presiden bertanggung jawab atas semua? Ini banyak blunder,” ucapnya.

Prabowo kemudian menunjuk pihak yang juga turut bertanggung jawab pada blunder-blunder yang dilakukan oleh Indonesia.

Baca Juga: Pendanaan KUR BRI makin dirasakan manfaatnya, inilah kisah sukses Suryani, Kartini modern pejuang ekonomi keluarga yang naik kelas

“Hei para teknokrat, hei para profesor, hei para guru besar kenapa tidak koreksi, kenapa tidak ingatkan pada saat dilakukan penyimpangan-penyimpangan, pada saat blunder-blunder,” tandasnya. *

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB