HARIAN MERAPI - Guru merupakan penentu utama kualitas pendidikan di Indonesia. Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti, pada sambutan secara online pada Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bagi Guru Tertentu Tahun 2024 UAD Yogyakarta, Minggu (2/2/2025).
"Saya meyakini sepenuhnya dan kita semuanya juga memiliki satu keyakinan yang sama bahwa kualitas pendidikan itu penentu utamanya adalah para guru," kata Abdul Mu'ti, seperti dilansir Antara.
Menteri mengatakan, guru adalah sosok yang memiliki peranan yang tidak bisa digantikan oleh secanggih apapun teknologi, dan kehadirannya sangat menentukan bagaimana keberhasilan pendidikan bagi anak anak generasi masa depan Indonesia.
"Guru sebagai mentor, guru sebagai motivator, guru sebagai sosok yang inspiratif, guru sebagai teladan adalah sosok yang sangat diperlukan pada era sekarang ini," katanya.
Baca Juga: Inilah Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Dia mengatakan, pemerintah menyadari sepenuhnya guru memang dituntut untuk memiliki kemampuan akademik atau kompetensi yang berkaitan dengan keilmuan profesional, kemampuan yang berkaitan dengan bagaimana bisa mentransformasikan ilmu dan pengetahuan itu kepada anak anak Indonesia.
"Kemudian guru juga punya kompetensi sosial dan kompetensi moral yang itu semua harus secara bersama sama menjadi bagian dari kepribadian dan bagian dari profesi seorang guru," katanya.
Mendikdasmen mengatakan, kehadiran guru di depan anak anak di bangku sekolah dan satuan pendidikan adalah inspirasi dan penyejuk hati, serta harapan bagi anak anak untuk senantiasa mendapatkan ilmu yang baru.
"Termasuk pengetahuan yang baru, dan inspirasi inspirasi yang menggerakkan mereka, untuk giat belajar dan semangat untuk menjadi anak anak Indonesia yang hebat," katanya.
Baca Juga: Pemerintah berencana batasi akses media sosial berdasarkan usia, begini alasannya...
Sementara itu, Rektor UAD Yogyakarta Prof. Muchlas, M.T. mengatakan perguruan tinggi ini menjadi salah satu LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang dipercaya negara untuk menyelenggarakan program profesi guru, dan pelepasan PPG Bagi Guru Tertentu ini dilaksanakan secara massal.
"Lulusan tahun ini ada 10 ribu lebih guru tertentu, dan yang hadir sebanyak 2.000 guru, sisanya mengikuti secara online. Ini salah satu kontribusi kita, UAD sebagai salah satu LPTK yang dipercaya untuk mengantarkan guru guru profesional Indonesia," katanya.
Rektor mengatakan, sekarang ini semua sangat prihatin dengan kualitas pendidikan, sehingga semuanya yang bermula pada peran guru itu harus bisa memiliki kompetensi dasar, paling tidak mereka memenuhi kompetensi profesional, disamping kompetisi lain kepribadian dan kompetensi sosial.
Baca Juga: Seorang dosen jatuh dari Kereta Gajayana gara-gara ini....
"Jadi kompetensi kompetensi itu yang harus dibekalkan melalui program profesi guru, sehingga mereka siap melaksanakan tugas tugas profesi, mengantarkan anak anak Indonesia menjadi anak anak yang diharapkan nanti di era Indonesia Emas Tahun 2045," katanya.