kulonprogo

Pabrik Listrik dan Alat Kesehatan Hadir di Kawasan Industri Kulonprogo

Minggu, 12 Januari 2025 | 09:00 WIB
Peresmian PT Arka Daya Dhaksinarga di kawasan industri Sentolo, Kulonprogo (Foto: Istimewa )



HARIAN MERAPI - PT Arka Daya Dhaksinarga membuka pabrik baru di Dusun Semen, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo. Hal ini menyusul banyaknya PKH di beberapa pabrik.

Direktur PT Arka Daya Dhaksinarga Sigit Purwanto, di sela pembukaan, Sabtu (11/1) mengatakan, pabrik ini merupakan pengembangan dari perusahaan yang berdiri sebelumnya di Tangerang, Banten.

"Perusahaan ini bergerak di bidang electricity and Medical Equipment Manufacturing atau bidang kelistrikan dan alat kesehatan. Perusahaan yang beridiri di sini adalah bagian dari Can! Corporation," beber Sigit.

Baca Juga: Mengapa HMPV lebih sering menyerang anak-anak, begini penjelasan dokter

Sigit mengungkapkan, serapan tenaga di pabrik tersebut rencananya akan mulai efektif sekitar 2 sampai 3 bulan ke depan. Alasannya, pihaknya masih punya keinginan kebutuhan energi listrik hingga 3 pashe.

"Saat ini yang ada baru 1 pashe. Sehingga kami akan mulai efektif 2 sampai 3 bulan ke depan," urainya.

Sigit berharap, pabrik ini bisa memberikan warna baru di dunia industri di Kulonprogo. "Mudah-mudahan pabrik ini bisa membawa berkah bagi semuanya serta masyarakat di Yogya khususnya Kulonprogo," urai Sigit.

Komisaris PT Arka Daya Dhaksinarga Dwi Purbo Istiyarno menambahkan, dipilihnya kawasan industri di Sentolo, Kulonprogo sebagai lokasi usaha karena Yogyakarta terkenal dengan keramahannya.

Baca Juga: Ini yang harus dilakukan orang tua ketika HMPV menyerang anak-anak

"Kami berharap usaha kami di Yogya ini bisa berkembang ke tingkat internasional," tandasnya.

Di tempat yang sama staf ahli Bupati Kulonprogo Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sutarman menjelaskan, Kabupaten Kulonprogo sangat terbuka bagi pengusaha yang ingin membangun pabrik.

"Tentu dengan regulasi yang sudah ada harus tetap dijalani. Terkait perijinan saat ini sudah bisa dengan sistem digital sehingga memudahkan pengusaha untuk mengajukan perijinannya," ujar Sutarman.

Ia menambahkan, perentase kemiskinan di Kabupaten Kulonprogo saat ini tertinggi di provinsi DIY. Sehingga butuh penanganan serius dari berbagai lintas sektoral.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya pabrik ini bisa meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di Kulonprogo," terangnya.

Ia juga menanggapi keluhan prasarana di kawasan industri Sentolo termasuk akses jalan dan aliran listrik. "Mudah-mudahan bisa cepat kita koordinasikan dengan PLN sehingga hasilnya bisa kita nikmati bersama," urainya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemkab Kulon Progo Salurkan Bantuan Alsintan

Selasa, 27 Mei 2025 | 20:00 WIB