sleman

Sambut Natal, Organisasi Pemuda Lintas Agama Gelar Silaturahmi di GKJ Minomartani Sleman

Sabtu, 21 Desember 2024 | 10:10 WIB
Sejumlah organisasi pemuda lintas agama mengadakan silaturahmi di Gereja Kristen Jawa. (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Menyambut perayaan hari Natal, sejumlah organisasi pemuda lintas agama mengadakan silaturahmi di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Minomartani, Ngaglik, Sleman, Jumat (20/12/2024) petang.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa hadir dalam kegiatan itu, mengungkapkan rasa bangganya atas diselenggarakannya pertemuan organisasi pemuda lintas agama di wilayah Kabupaten Sleman.

Pertemuan lintas agama ini memiliki semangat dengan visi Kabupaten Sleman yaitu mewujudkan Sleman sebagai rumah bersama yang menjunjung tinggi kebersamaan. Toleransi antar umat beragama, dan berjiwa gotong royong.

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Kasus Pencemaran Nama Baik Hamish Daud Usai Dituding Tak Gaji Karyawan dan CEO Gadungan

"Dalam visi kami yaitu terwujudnya Sleman sebagai rumah bersama, karena kami memahami bahwa di Sleman masyarakatnya sangat beragam, baik dari suku, agama, dan keyakinan," tandasnya.

Danang berharap agar pertemuan dan koordinasi ini menjadi momentum dalam mempererat persatuan dan kesatuan.

Sehingga tercipta ketentraman dan ketertiban menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharuddin mengatakan, melalui agenda ini ingin menyampaikan pesan kemanusiaan.

Baca Juga: Dinobatkan Sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, BRI Sabet Dua Penghargaan di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024

Dengan Natal, diharapkan bisa memberi spirit kedamaian dan persatuan.

Spirit yang ingin ditebarkan agar komponen lintas agama terutama generasi muda, saling bahu-membahu.

Memberi rasa aman khususnya kepada sahabat Kristiani agar bisa menjalankan ibadah secara tenang.

"Semoga ke depan agenda silaturahmi lintas agama semacam ini akan diupayakan diadakan di daerah-daerah," katanya.

Baca Juga: Partai hidup-mati lawan Filipina, STY berharap dukungan dari suporter

Menurutnya, lintas agama tidak hanya berbicara soal kedamaian dan kerukunan umat beragama.

Tapi juga cara melakukan lompatan lebih jauh menyangkut perbaikan SDM lintas organisasi dan ekonomi masyarakat.

Hadir dalam acara Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Sahat Martin Philips Sinurat, Ketua Pemuda Katholik Stefanus Asat Gusma, Pemuda Muhammadiyah Pusat, dan perwakilan Gereja Katholik St. Petrus dan Paulus. *

Tags

Terkini