nasional

Akankah PDI Perjuangan gabung pemerintahan baru, begini penjelasan Puan

Minggu, 22 September 2024 | 09:00 WIB
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu (21/9/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)



HARIAN MERAPI - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani menyebut tidak tertutup kemungkinan PDI Perjuangan gabung dengan pemerintahan.


Demikian disampaikan Puan terkait akan diadakannya pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Puan untuk merespons kemungkinan partai berlambang banteng moncong putih itu akan bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran usai pertemuan Prabowo-Megawati.

Baca Juga: Peruntungan Shio Tikus dan Shio Kerbau sepekan mulai Minggu 22 September 2024, energi penyembuhan menghampiri Anda

"Semuanya tidak ada yang tidak mungkin, mungkin saja (gabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran)," kata Puan saat ditemui awak media di kawasan Karet Tengsin, Jakarta, Sabtu.

 

Meski begitu, dia menjelaskan kemungkinan PDIP akan bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran akan diketahui usai pertemuan Prabowo-Megawati.

"Nanti baru diketahui setelah pertemuan," ujarnya.

Sebelumnya, Selasa (17/9), Ketua DPP PDIP Said Abdullah membantah pertemuan presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-5 RI yang juga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dilatari oleh faktor kursi menteri yang diincar partainya pada kabinet pemerintahan mendatang.

"Kalau PDI Perjuangan bertemu kemudian dikasih menteri, atau sebaliknya PDI Perjuangan tidak bertemu, tidak dikasih menteri, ngambek, itu tidak ada ceritanya," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aries dan Taurus Minggu 22 September 2024, saatnya untuk mendengarkan suara hati Anda sendiri

Sebaliknya, ia mengatakan bahwa pertemuan kedua tokoh bangsa apabila terealisasi tersebut sebagai wahana merawat moralitas publik.

"Bertemunya ini untuk menunjukkan ke publik, ke kita semua, sebagaimana disampaikan oleh Menteri Keuangan ini tadi, bahwa sebenarnya politik itu merawat moralitas publik. Wahana merawat moralitas publik. Nah, itu penting bagi kedua pemimpin ini untuk bertemu," ujarnya.

Dia pun menyebut bahwa momentum pertemuan Megawati dengan Prabowo hanya tinggal menghitung hari menjelang pelantikan presiden pada 20 Oktober.

"Insyaallah sebelum pelantikan, Ibu Megawati akan bertemu dengan Bapak Prabowo," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB