nasional

Ini dua faktor penyebab munculnya kotak kosong dalam Pilkada

Minggu, 8 September 2024 | 08:00 WIB
Arsip foto - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung di gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (16/8/2024) (ANTARA/Walda Marison)



HARIAN MERAPI - Terjadinya kotak kosong dalam Pilkada disebabkan paling tidak oleh dua faktor.


Dua faktor tersebut dijelaskan oleh Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.


Ia mengatakan fenomena banyaknya kotak kosong di sejumlah daerah pada Pilkada Serentak 2024 muncul karena dua faktor.

Baca Juga: Sangat penting untuk berhati-hati terutama jika mengirim sesuatu yang berharga, simak peruntungan Shio Kelinci sepekan mulai Minggu 8 Septembee 2024

Faktor tersebut, kata dia, yang menyebabkan suatu daerah sulit memunculkan tokoh-tokoh terbaiknya untuk kemudian merasa terpanggil memimpin daerah tersebut dan ikut berkompetisi pada pilkada.

"Itu mungkin karena proses pembinaan situasi sosial politik memang belum memungkinkan untuk munculnya banyak tokoh, banyak figur. Nah, mungkin ke depan ini PR (pekerjaan rumah)-nya partai politik harus lebih banyak membangun atau membina kader-kader-nya," kata Doli .

Selain pembinaan partai politik, dia menilai organisasi masyarakat (ormas) juga punya andil dalam memunculkan tokoh-tokoh terbaik daerah sehingga merasa terpanggil untuk memimpin daerah tersebut dan mengikuti kompetisi pilkada.

Baca Juga: Sebuah proyek penting akan selesai, simak peruntungan Shio Macan sepekan mulai Minggu 8 September 2024

"Terus juga bagaimana didorong supaya muncul para birokrat yang memang kuat ketokohannya, dan ormas-ormas yang lain harus juga ikut menciptakan situasi agar munculnya banyak tokoh," ucapnya.

Faktor kedua, lanjut dia, adalah ongkos politik yang mahal di Indonesia, termasuk untuk mengikuti kontestasi pilkada, yang menjadi penyebab banyaknya kotak kosong muncul di sejumlah daerah pada Pilkada 2024.

"Kalau ada orang yang merasa mampu, mereka selama ini punya ketokohan yang baik, tapi begitu dihadapkan dengan realitas politik pemilu ini mahal, harus menyiapkan sekian besar logistik, ya mereka jadinya enggak siap, mundur akhirnya," tuturnya.

Baca Juga: Satu pintu tertutup dan pintu lain terbuka, simak peruntungan Shio Tikus sepekan mulai Minggu 8 September 2024

Untuk itu, dia meminta publik agar tak melulu memandang negatif terhadap fenomena munculnya kotak kosong pada pilkada.

 

"Nah ini juga yang menyebabkan mungkin tidak banyak muncul tokoh sehingga munculnya hanya satu pasang saja. Jadi jangan kemudian selalu ditafsirkan kalau munculnya kotak kosong ini ini rekayasa gitu lho, enggak juga," kata dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB