Saat itu, Kustini Sri Purnomo sebagai Bupati Sleman berpasangan dengan Danang Maharsa menjadi Wakil Bupati Sleman yang diusung koalisi PDI Perjuangan dan PAN.
"Waktu itu (Pilkada 2020), pasangan Kustini-Danang menang dan terpilih sebagai bupati dan wakil bupati terpilih," paparnya.
Apalagi, imbuhnya, sesuai arahan DPP PDI Perjuangan, dalam Pilkada 2024 partainya membuka diri dengan semua partai politik.
"DPP tidak membatasi kami untuk berkomunikasi dengan partai lain. Artinya, DPC PDI Perjuangan dapat berkoalisi dengan partai apapun termasuk PAN," pungkas Ganda.
Baca Juga: Seorang ibu laporkan pacar anaknya ke Polda DIY karena diduga menghamili
Usai menyerahkan formulir berkas pendaftaran, Kustini menegaskan bahwa dalam Pilkada 2024, dirinya saat ini telah mendaftar di tiga partai politik yaitu NasDem, PKB dan PDIP.
Pada tiga partai tersebut, Kustini mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati Sleman.
"Saya mendaftar di tiga partai semua sebagai bakal calon bupati. Untuk wakil bupatinya saya belum menentukan," katanya.
Begitu pula kemungkinan akan berpasangan lagi dengan Wakil Bupati Danang Maharsa, Kustini menegaskan bahwa hal itu dapat saja terjadi. Tetapi, semua keputusan berada pada DPP PDI Perjuangan.
Baca Juga: Cemburu dengan sang istri, seorang suami di sleman lakukan penganiayaan
"Saat ini Pak Danang juga daftar sebagai calon bupati. Tapi ya wajar saja karena dia merupakan kader internal PDI Perjuangan Sleman. Tetapi semua keputusan berada pada DPP," pungkasnya. *