HARIAN MERAPI - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dipastikan akan ikut ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2024.
Hal ini dibuktikan Kustini Sri Purnomo dengan mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Sleman, Jumat (17/5/2024) sore.
Diantar sejumlah relawan dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Sleman, Kustini Sri Purnomo mengembalikan berkas pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati Sleman.
Baca Juga: Catat! Dana desa bisa digunakan untuk kesiapsiagaan bencana, begini aturannya....
Artinya, hingga saat ini telah ada tiga nama yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Sleman sebagai Bakal Calon Bupati (bacabup) Sleman.
Yaitu Mantan Sekda Sleman Harda Kiswaya, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa serta Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Kedatangan Kustini beserta rombongan diterima oleh para pengurus DPC PDI Perjuangan Sleman. Formulir pendaftaran diserahkan langsung oleh Kustini Sri Purnomo diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Sleman, H Koeswanto.
Usai menerima berkas pendaftaran, Koeswanto menegaskan bahwa dirinya merasa terhormat dan bangga, Kustini Sri Purnomo sebagai bupati petahana di Pilkada 2024, telah mendaftar balon bupati melalui partainya.
Menurutnya, setelah menerima berkas pendaftaran, para bakal calon akan diproses seleksi di tingkat DPC, berlanjut ke DPD DIY dan DPP PDI Perjuangan.
"Berkas pendaftaran (Kustini) telah diisi semua. Kami tinggal menyeleksi. Kemudian akan kami kirim ke DPP," kata Koeswanto.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda menambahkan, hingga saat ini sudah ada tiga orang yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan Sleman, semua siap maju sebagai Balon Bupati Sleman.
Baca Juga: Epy Kusnandar dirawat di RSKO karena depresi, tekanan darah capai 230
"Sampai detik ini ada tiga nama yang mengembalikan formulir, semua mendaftar sebagai calon bupati. Sedang yang mendaftar sebagai balon wakil bupati belum ada," ungkapnya.
Ditegaskan Ganda, mendaftarnya Kustini lewat PDI Perjuangan Sleman, bisa saja mengulang duetnya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman seperti pada Pilkada 2020 silam.