sleman

Serunya Syawalan dengan Nyetel Bareng 33 Unit Sound System yang Digagas PSSM Sleman

Senin, 29 April 2024 | 08:30 WIB
Salah satu peserta Nyetel Bareng saat melaksanaan sesi mixing dan dilihat peserta lainnya maupun warga yang berkunjung. (Foto: Sulistyanto)

HARIAN MERAPI - Paguyuban Sound System Moyudan (PSSM) Sleman mempunyai program kerja tahunan bertajuk Nyetel Bareng. Pada tahun ini, Nyetel Bareng ketujuh menghadirkan 33 unit sound system.

Menurut Ketua PSSM, Basuki, Nyetel Bareng#7 sengaja dipilih pada Bulan Syawal, sehingga menjadi event spesial Syawalan 1445 H bagi pengurus/anggota PSSM dan segenap mitra.

Adapun tempat pelaksanaan Nyetel Bareng#7 ala PSSM dipusatkan di Lapangan Sumberarum Moyudan Sleman selama satu hari, Minggu (28/4/2024). Pembukaan acara dilakukan Lurah Sumberarum, Sukamto.

Baca Juga: Film The Architecture of Love Angkat Tema Besar Soal Kehilangan

“Pelaksanaan Nyetel Bareng pernah juga kami laksanakan dalam suasana HUT Kemerdekaan RI. Untuk tahun ini dalam suasana Syawalan, kami bisa saling silaturahmi, halal bihalal maupun saling memaafkan,” jelas Basuki.

Ditemui di sela-sela acara, Basuki yang akrab disapa Babe mengungkapkan, perangkat sound system yang dihadirkan pada Nyetel Bareng#7 terdiri dari 19 unit berkekuatan 5.000 Watt dan 14 unit berkekuatan 2.500 Watt.

“Peserta yang berasal dari luar Moyudan ada delapan, sisanya dari Moyudan semua. Pemilik toko elektronik, Harco Electronics Yogya ikut juga dalam kegiatan ini,” ungkap Babe.

Baca Juga: Survei KedaiKOPI: Mayoritas Pemudik Puas dengan Kinerja Kepolisian

Selain ada sesi Nyetel Bareng (menyalakan sound system secara serempak), lanjutnya, ada pula sesi Mixing (pengecekan kualitas suara per unit sound) dan dihubungkan dengan pentas musik langsung dari panggung.

Ada pula ramah-tamah dan hiburan gratis di panggung terbuka dengan menghadirkan organ tunggal Agus Asmara serta beberapa penyanyi seperti Yunda, Rojanah Arinda W, Susi Adista dan Desita.

Sehingga selain semakin mempererat tali silaturahmi antar pemilik sound system, rangkaian kegiatan tersebut juga dapat menjadi ajang saling belajar untuk terus meningkatkan kualitas sound system dan memberikan hiburan gratis kepada warga.

Baca Juga: Prabowo: Kami Membutuhkan Nahdlatul Ulama

Pemilik usaha UMKM pun dapat berjualan tak jauh dari lokasi pelaksanaan Nyetel Bareng#7, misalnya usaha penjualan makanan-minuman dan mainan anak.

Sedangkan untuk parkir kendaraan, diserahkan pihak karang taruna setempat dan hasilnya dapat menjadi kas bagi karang taruna. Dengan gethok tular lewat media sosial, kegiatan tersebut semakin banyak yang tahu.

Seperti halnya Luthfi S dan Fathur asal Banguntapan Bantul datang ke tempat pelaksanaan Nyetel Bareng#7 karena mendapat info dari media sosial.

Halaman:

Tags

Terkini