HARIAN MERAPI - Para wisatawan yang memiliki ketertarikan berwisata di kawasan gunung diminta untuk mengutamakan keselamatan selama perjalanan wisata berlangsung.
“Imbauan untuk wisatawan minat khusus ini utamakan untuk selalu keselamatan, safety first,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Sebagai upaya preventif, Kemenparekraf diakuinya juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi secara masif melalui kanal media sosial terkait berwisata di gunung.
Baca Juga: Kabar gembira, pemerintah akan kucurkan BLT Rp200 ribu per bulan kepada 18,8 juta KPM
“Mudah-mudahan ini terus dipahami melalui sosialisasi dan edukasi yang masif dan Insya Allah tidak terjadi kepada para pendaki dan pelaku wisata minat khusus,” tambahnya seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut, Menparekraf kembali mengingatkan masyarakat untuk senantiasa tetap melaksanakan cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Kelestarian Lingkungan) selama berwisata.
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menemukan 13 pendaki dalam kondisi selamat, yang dilaporkan tersesat di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin.
Baca Juga: Perempuan lansia asal Temanggung tiba-tiba meninggal, usai pesan ojek online
Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Senin, mengatakan tim Basarnas bergerak sejak dini hari untuk menemukan pendaki.
"Semua penyintas sudah ditemukan di Blok Pasir Pogoe, Cibedug, Kabupaten Bogor," ujar Desiana.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta tiba di lokasi dan langsung berkoordinasi dengan unsur yang sudah di lokasi pada pukul 01.15 WIB.
Sejumlah unsur pencarian dan pertolongan dilibatkan yakni Tim Rescue SAR Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Bogor Sektor Ciawi, Polsek Ciawi, Ranger Taman Nasional Gunung Pangrango, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bogor, dan unsur masyarakat sekitar.(*)