HARIAN MERAPI - Sebagian warga sekitar YIA Kulon Progo hingga kini masih memilih bertani, di tengah banyaknya peluang pekerjaan baru yang muncul seiring operasional bandara internasional tersebut. Terutama, mereka yang sudah berusia 50 tahun ke atas.
Lurah Palihan, Temon, Kalisa Paraharyana mengatakan, masyarakat sekitar YIA yang masih berusia muda bisa membuka usaha atau memperoleh pekerjaan di berbagai bidang dengan mudah.
Namun masyarakat yang sudah berusia lanjut, merasa kesulitan untuk mengubah mata pencaharian.
"Masyarakat yang umurnya sudah agak lanjut ini memang sulit untuk berubah. Mereka juga tidak mau pekerjaan lain, maunya tani," kata Kalisa usai menghadiri acara penyerahan bantuan TJSL dari PR Angkasa Pura I di Balai Desa Palihan, Temon, Jumat (15/12/2023).
Baca Juga: Mobil Daihatsu Terios terbakar saat terparkir, apa penyebabnya?
Karenanya, cukup banyak warga terdampak pembangunan bandara YIA yang menggunakan ganti rugi tanah untuk membeli lahan pertanian. Sementara sebagian lahan pertanian yang tidak terdampak masih terus dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bertani
"Apalagi, lahan pertanian yang tidak terdampak pembangunan YIA juga masih banyak," imbuhnya.
Kalisa kemudian menyampaikan terimakasih kepada PT Angkasa Pura I yang telah memberikan bantuan alat pertanian kepada kelompok tani di wilayah Palihan.
Bantuan berupa mesin pompa air, tangki sprayer, selang, pipa dan alat pemotong rumput senilai Rp 50 juta itu akan dimanfaatkan kelompok tani Ngudi Mulyo dan Sari Bumi dengan baik.
Baca Juga: Berkasih sayang karena Allah SWT
GM Bandara YIA, Ruly Artha mengatakan, selain alat pertanian, dalam kesempatan ini pihaknya juga menyerahkan bantuan untuk dua tempat ibadah berupa masjid Al Hidayah dan mushalla Ainul Jariyah senilai masing-masing Rp 10 juta.
Diharapkan, bantuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk penyempurnaan bangunan tempat ibadah baru yang dibangun setelah tempat ibadah lama terdampak pembangunan bandara.
"Kami memiliki tanggung jawab kepada masyarakat lingkungan YIA. Untuk saat ini kami fokuskan pada dua kalurahan yaitu Palihan dan Glagah," kata Ruly.
Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk masyarakat serta memberikan berkah untuk bandara seiring doa yang dipanjatkan para pengguna tempat ibadah. Begitu pula dengan bantuan yang diberikan, harapannya bisa berdampak pada peningkatan hasil pertanian masyarakat.