Dari data ini, kata dia, kelihatannya ada perkembangan ke arah kenaikan suara Prabowo-Gibran pascadeklarasi Gibran sebagai cawapres.
"Data saya, Prabowo-Gibran selisih 8 persen dengan Ganjar-Mahfud. Geser ke Populi Center dan SMRC yang datanya diambil pada bulan November, selisihnya melebar menjadi 20-an persen," katanya.
Dalam berbagai data survei tersebut, terdapat responden yang belum menentukan pilihan bakal paslon dengan persentase sebesar 11,1 persen (PatraData), 11,6 persen (Populi Center), dan 12,8 persen (SMRC).
"Kalau responden belum memilih, terdistribusi secara proporsional ke Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, dan Anies-Muhaimin. Sebetulnya Pilpres 2024 ada potensi satu putaran," ucapnya.(*)