temanggung

Temanggung menerima dana insentif fiskal pengendalian inflasi sebesar Rp11,6 miliar

Selasa, 3 Oktober 2023 | 22:10 WIB
Pj Bupati Temanggung menerima anugerah DID. (Dok Pemkab Temanggung)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Temanggung menerima dana insentif fiskal untuk pengendalian inflasi sebesar Rp 11,6 miliar dari pemerintah pusat.

Pj Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan penyerahan dana insentif fiskal tersebut diserahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indawati dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Kemenkeu, Selasa (3/10/2023.

Dikatakan penyerahan dana insentif fiskal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2023 ini untuk mengapresiasi kinerja dan prestasi pemerintah daerah kategori kinerja pengendali inflasi, penggunaan produk dalam negeri, dan percepatan belanja daerah.

Baca Juga: Kerugian akibat kebakaran Bromo yang dipicu suar capai Rp8,3 miliar, berikut rinciannya

"Dana ini dapat membantu percepatan pembangunan," kata dia.

Disampaikan dana insentif fiskal juga untuk mempercepat penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem yang menjadi perhatian utama pemerintah baik pusat maupun daerah.

Dia mengatakan Pemkab Temanggung juga mendapat insentif fiskal untuk kesejahteraan masyarakat di bidang belanja daerah dan terkait stunting, kemiskinan ekstrem, dan penggunaan produk dalam negeri.

"Nilai dana yang diterima sebesar Rp17,9 miliar," kata dia.

Baca Juga: Ternyata TikTok Shop belum ajukan izin berjualan, begini penjelasan dari Kemendag....

Pada kesempatan itu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemberian intesif itu bertujuan untuk memotivasi Pemda dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Total alokasi DID tahun 2023 sebesar Rp4 triliun, terdiri dari Rp1 triliun untuk insentif pengendalian inflasi dan Rp3 triliun insentif peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dikatakan pemerintah daerah sekarang banyak diberi insentif dalam rangka memberi motivasi doing the right thing.

Mulai masalah inflasi, penggunaan produk atau konten dalam negeri dalam belanja APBD nya, stunting dan kemiskinan ekstrem, kata dia.

Baca Juga: Promedia terima penghargaan dari Kemenkop dalam Penguatan Jaringan dan Kemitraan Stratetegis PLUT-KUMKM

Halaman:

Tags

Terkini