Ini yang Dibicarakan Anies Baswedan Saat Bertemu Ganjar Pranowo di Mekkah

photo author
- Rabu, 12 Juli 2023 | 07:30 WIB
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di jamuan makan siang undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makkah, Kamis (29/6/2023).  (Antara /HO-Yusuf Mansur)
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di jamuan makan siang undangan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Makkah, Kamis (29/6/2023). (Antara /HO-Yusuf Mansur)

 

HARIAN MERAPI - Bakal calon presiden Anies Baswedan bertemu dengan Ganjar Pranowo saat menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Anies mengaku jika pertemuannya dengan Ganjar tidak membahas mengenai politik.

"Kita sama-sama ibadah, hanya bahas jamaah haji dan bahas ibadah saja. Jadi betul fokus ibadah," katanya saat tiba dari Tanah Suci di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Inilah momentum pertemuan Anies-Ganjar di Makkah, bawa kesejukan dan kontestasi cinta

Ia mengaku, jika dirinya selama pertemuan bersama Ganjar hanya membahas terkait pelaksanaan ibadah haji yang dijalani para jamaah asal Indonesia.

"Jadi betul-betul fokus ibadah. Tidak ada yang khusus," tuturnya yang dilansir dari Antara.

Ia juga menyebutkan, dalam pertemuannya itu tidak berlangsung lama. Bahkan, dirinya pun pada kesempatan tersebut banyak bertemu dengan sejumlah tokoh-tokoh lain selama menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Mahfud Ungkap Satgas BLBI Masih Cari Jalan Selesaikan Perbedaan Hitungan Utang Obligor

"Ketemu dengan banyak di sana, dengan banyak sekali masyarakat Indonesia, serta tokoh-tokoh juga ketemu," ujarnya.

Kemudian, selama melaksanakan puncak haji akbar, saat wukuf di Arafah, Anies memanjatkan doa khusus agar Indonesia terhindar dari perpecahan bangsa.

Sehingga, kebinekaan dan perbedaan yang dimiliki Indonesia diharapkan menjadi suatu kekuatan untuk menuju bangsa yang maju serta berkenalan bagi masyarakatnya.

Baca Juga: Politik tidak bisa paksakan kehendak, PPP tak akan paksa Sandiaga jadi cawapres Ganjar Pranowo

"Kita mendoakan semua untuk Ibu saya, keluarga, masyarakat bahkan untuk Indonesia, semoga bangsa ini dijauhkan dari perpecahan. Semoga didekatkan dengan kesatuan dan kebersamaan," kata Anies.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.​​​​​​​ *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X