HARIAN MERAPI - Guna mengisi waktu luang di saat libur sekolah saa ini, Resto Ndalem Nampan di Nampan, Nomporejo, Galur, Kulon Progo menyelenggarakan lomba mewarnai untuk anak-anak tingkat PAUD-TK dan SD se-DIY.
Ketua panitia lomba yang juga pemilik Ndalem Nampan, Pri Hastuti, M.Keb., mengatakan lomba mewarnai kali ini mengangkat tema alam. Hal ini disesuaikan dengan potensi keindahan alam yang sangat berlimpah di Kulon Progo.
“Tidak akan pernah habis bicara potensi dan keindahalan alam di Kulon Progo sisi selatan ini,” kata Pri Hastuti, Minggu (25/6/2023).
Baca Juga: Inilah cara menghadapi ancaman teknologi kecerdasan artifisial atau AI
Seperti halnya dengan keindahan alam pedesaan di sekitar Ndalem Nampan.
Hamparan sawah yang luas menghijau, hewan piaraan yang digembala, anak-anak desa yang bermain layang-layang hingga bermain burung serta dokar yang melintas menuju pantai Trisik selalu mewarnai hari-hari di sana.
“Suasana alami dengan kesibukan masyarakat desa bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak dan diangkat dalam sebuah gambar,”katanya.
Antusias anak-anak di sekitar Kulon Progo hingga kota Yogyakarta cukup besar. Tidak kurang tercatat ada 90 anak PAUD/TK dan SD mengikuti kegiatan ini.
Baca Juga: Ingin liburan seru bersama keluarga, ini rekomendasi tempat wisasta yang cocok
Lomba yang memperebutkan total hadiah 1,2 juta, piagam dan puluhan doorprize ini menghadirkan juri Seto Tri Sasongko dari Pupi Art, Romandiyah, S.Pd dari lembaga TPA Athahira dan Pri Hastuti, M.Keb.
Pri Hastuti menuturkan lomba mewarnai ini juga bertujuan agar geliat wisata edukasi serta wisata kuliner khususnya di Kulon Progo sisi selatan terus berkembang.
Diakui sejauh ini geliat wisata kuliner di wilayah ini masih jauh jika dibandingkan dengan di Kulon Progo sisi utara.
Baca Juga: PPDB SMP jalur lingkungan dibuka 26-27 Juni, ayo siapkan berkas yang diperlukan
“Semoga saja semakin memantik para pelaku wisata kuliner dan edukasi di Kulon Progo sisi selatan. Harapannya tentu pemerintah daerah bersama DPRD memberikan perhatian lebih untuk pengembangan wisata kuliner maupun edukasi di sini baik, termasuk infrastruktur,”katanya. *
