HARAIN MERAPI - Menteri BUMN Erick Thohir tengah mereview peran BUMN dalam mengembangkan kawasan wisata kawasan Labuan Bajo, termasuk peran BUMN Karya dan pariwisata.
Review dilakukan untuk melihat kembali rencana pengembangannya. Ini perlu karena mengembangkan suatu kawasan pariwisata yang baik diperlukan kajian atas lahan yang cukup luas.
"Jadi Tana Mori sedang kami review agar seperti Nusa Dua (Bali)," ujar Erick, saat ramah tamah dengan media, di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Catat! Berikut tahapan-tahapan Rekrutmen Bersama BUMN tahun 2023
Erick meyakini bahwa kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur bisa menjadi kawasan yang setara dengan Pulau Bali.
"Saya punya keyakinan, Labuan Bajo ini akan jadi The Next Bali. Pak (Presiden) Joko Widodo juga pasti ada pertimbangan mengapa memilih Labuan Bajo untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN nanti," tuturnya.
Erick menekankan pada penugasan yang telah diberikan kepada Kementerian BUMN untuk mengembangkan satu kawasan di Labuan Bajo sebagai titik pariwisata potensial, yaitu Tana Mori.
Baca Juga: Pembayaran gaji pegawai Masjid Sheikh Zayed Solo telat, begini penjelasan penyalur tenaga kerja
Untuk mempertajam pengembangan Labuan Bajo, termasuk Tanah Mori, perlu memperhatikan tiga hal.
Pertama, potensi wisatanya, Kedua, infrastrukturnya. Ketiga, peran masyarakatnya.
Ketiga hal tersebut menurutnya, harus dipenuhi dengan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), BUMN hingga pihak swasta.
"Pemda dan Swasta perlu memberikan training kepada masyarakat agar siap. Lalu, BUMN turut membantu membangun kawasan terpadu. Karena Labuan Bajo sebagai The Next Bali. Sudah terlihat, pelabuhan telah dibuka, dan airport terus diupgrade," ujar Erick.(*)