Presiden tak ingin kebakaran seperti di ruko Terra Drone di Jakarta Pusat terulang lagi

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 16:55 WIB
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat konferensi pers usai meninjau lokasi pascakebakaran di ruko Terra Drone, Jakarta, Rabu (10/12/2025).  (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi. )
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat konferensi pers usai meninjau lokasi pascakebakaran di ruko Terra Drone, Jakarta, Rabu (10/12/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi. )

HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo Subianto tidak ingin peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa kembali terulang, seperti yang terjadi di sebuah gedung ruko Terra Drone di Jakarta Pusat (Jakpus).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan hal tersebut setelah dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang menaruh perhatian atas kebakaran tersebut.

Menurut dia, tragedi itu menjadi evaluasi bagi pemerintah untuk menata kembali prosedur gedung-gedung demi mencegah kebakaran.

"Saya yakin Bapak Presiden tidak menginginkan ini terulang kembali. Oleh karena itu, Pak Mensesneg menelepon kami dan ya kita segera, saya selaku Mendagri tentu pembina wilayah, ini memiliki tanggung jawab untuk menangani, jangan sampai terulang kembali," kata Tito usai mengecek langsung kondisi gedung yang terbakar, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga: Lindungi Konsumen dari Layanan Palsu, MODENA Resmikan Service Center Baru di Yogyakarta

Dia yakin Presiden Prabowo pun memberikan atensi atas tragedi itu karena menimbulkan korban jiwa yang tak sedikit, yakni sebanyak 22 orang tewas.

"Jangan kita beranggapan bahwa eh sudah selesai, nanti diam-diam setelah itu kejadian yang sama terulang," katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, pemerintah pun akan mengkaji persoalan penerbitan izin pembangunan gedung tersebut, termasuk mengecek status risiko gedung itu, baik risiko rendah, sedang, atau tinggi.

Dari pengamatan sejauh ini, dia menilai bahwa gedung itu memiliki risiko tinggi karena terdapat peralatan yang mudah terbakar, yakni baterai drone yang berada di lantai satu gedung.

Baca Juga: Sosiodrama berjudul Singa Jazirah semarakkan Seminar dan Pelatihan Kepemimpinan bagi mahasiswa di Universitas Islam Indonesia

"Tapi karena dianggap risiko rendah, ya di-approve saja tanpa melihat lokasi mungkin, sehingga petugas Dinas Pemadam Kebakaran nggak dilibatkan mungkin saat itu," katanya.

Korban tewas akibat kebakaran di Ruko Terra Drone, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa siang bertambah menjadi 22 orang.

"Sampai pukul 17.00 WIB data korban, sudah 22 orang meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dari jumlah tersebut tujuh orang berjenis kelamin laki-laki dan 15 lainnya orang lainnya merupakan perempuan.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X