Hujan deras disertai angin kencang landa di 3 kecamatan dan 6 desa

photo author
- Senin, 29 September 2025 | 11:30 WIB
Evakuasi dan perbaikan kerusakan bangunan terdampak cuaca ekstrem  (Foto: Dok BPBD Temanggung)
Evakuasi dan perbaikan kerusakan bangunan terdampak cuaca ekstrem (Foto: Dok BPBD Temanggung)



HARIAN MERAPI - Hujan deras disertai angin kencang berdampak pada kerusakan pemukiman dan fasilitas umum di 3 kecamatan dan 6 desa di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, Minggu (28/9) sore.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat setidaknya 14 bangunan warga baik tempat tinggal dan tempat usaha mengalami kerusakan dari berat hingga ringan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan mengatakan cuaca ekstrim berupa hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.30 di Kecamatan Kranggan, Tembarak dan Selopamang.

Baca Juga: Ramalan zodiak cinta dan karir Virgo besok Selasa 30 September 2025, acara jalan-jalan bersama rekan kerja akan menjadi pilihan

"Kami kerahkan petugas untuk mendata dan bersama masyarakat serta komponen lain bergotong-royong untuk perbaikan sementara," kata Totok, Senin (29/9) dini hari.

Dikatakan warga untuk waspada cuaca ekstrim sebab dimungkinkan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.

"Sesuai prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika,cuaca ekstrim kemungkinan masih akan terjadi," kata dia.

Dikemukakan berdasar pendataan Minggu (28/9) hingga pukul 23.45 WIB terdapat 14 bangunan di 3 kecamatan yang mengalami kerusakan dan terdapat sejumlah pohon tumbang. Kerusakkan itu pada atap.

Baca Juga: Akses liputan wartawan CNN Indonesia di Istana dicabut, begini reaksi Dewan Pers

Di kecamatan Kranggan dilaporkan terdapat 9 rumah rusak yakni di Dusun dan Desa Badran milik Mujiono. Kerugian materiil Rp 12,7 juta. Keluarganya harus mengungsi di rumah orang tua.

Rumah Afif di Perum Badran Mulyo Asri, rusak dengan kerugian Rp10,9 juta, sedang di Desa Nguwet ada 7 rumah rusak berat dan ringan. Masing-masing milik Jumono di Dusun Balakan dengan nilai kerusakan Rp 650 ribu dan tiga tetangganya, Sumaryono (Rp 650 ribu), Wahyudi (Rp 260 ribu) dan Sarjono (Rp 2,8 juta)

Sedang di Dusun Paingan terdapat tiga rumah rusak yakni milik Wawan dengan nilai kerusakan Rp 1,8 juta, Yadi (Rp 130 ribu) dan UmiRahayu (Rp 1,5 juta).

"Di kecamatan Selopampang hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan pohon nangka tumbang dan menutup jalan Plumbon -Wonokerso. jalur ini sudah bisa dilalui," kata dia.

Baca Juga: Pria tak dikenal tembaki jemaat gereja di AS, dua orang tewas, delapan terluka, begini peristiwanya

Di Desa Bumiayu Selopampang rumah Mursidah di Dusun Gemiwang rusak dengan kerugian Rp 3,9 juta, rumah Slamet Ristanto Rp 6,57 juta dan Budi Purwanto di Dusun Dukuh mengalami kerugian Rp 4,67 juta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X