HARIAN MERAPI - Ratusan pengemudi angkutan umum di Kabupaten Temanggung mengelar aksi damai di gedung pemuda menuntut pemerintah melarang kendaraan odong-odong beroperasi, Selasa (23/9/2025).
Seorang peserta aksi, Yoyok mengatakan pengemudi juga menuntut penghilangan praktik manipulasi barcode bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, keterlibatan anak di bawah umur sebagai pengendara sepeda motor dan penolakan terhadap wacana kehadiran Trans Jateng di wilayah Temanggung.
"Ini berdampak pada penghasilan. Kami butuh ketegasan dari Pemerintah dan aparat kepolisian," tegasnya.
Ratusan pengemudi angkutan umum ini kemudian diterima oleh Bupati Temanggung Agus Setyawan, Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas, Kepala Dishub Saltiyono dan sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Temanggung Agus Setyawan menegaskan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada pelaku odong-odong dengan surat edaran no 550/7/2025, bahwa odong odong tidak boleh buat mengangkut penumpang umum dan jalur umum.
"Ketika kita melihat odong-odong memang sangat membahayakan bagi pengguna dan kami juga sudah menyurati kepada pelaku odong-odong," katanya.
Ia mengatakan, adanya anak-anak di bawah umur yang menggunakan sepeda motor, pihaknya juga sudah mengirimkan surat edaran no 330/11/2025 ke sekolah sekolah agar melarang anak di bawah umur menggunakan sepeda motor.
Baca Juga: Begini pengaruh pidato Presiden Prabowo di PBB dalam hubungan negara-negara besar
Selain itu Bupati juga meminta agar pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan pihak angkot untuk antar jemput siswanya.
"Saya sudah meminta kepada Kadis Pendidikan agar ditindak lanjuti permasalahan ini," katanya.
Ia menambahkan, untuk Trans Jateng masih dalam wacana, memang wacananya jalur Kota Magelang-Temanggung oleh karena itu nanti bersama-sama koordinasikan.
Baca Juga: Mobil Anda boros BBM ? Begini cara berkendara yang hemat BBM
"Sampai saat ini Temanggung masih menolak Trans Jateng, mengingat akan berimbas ke angkutan umum, sedangkan untuk permasalahan barcode akan dijelaskan oleh Pertamina, harapan kami bisa stanby di Temanggung, sehingga ketika ada permasalahan bisa langsung diselesaikan," terangnya.