Kasus ibu tewas bunuh diri usai racuni dua anaknya di Bandung tinggalkan surat wasiat

photo author
- Senin, 8 September 2025 | 13:15 WIB
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini ( Azmi Samsul Maarif)
Komisioner KPAI Diyah Puspitarini ( Azmi Samsul Maarif)

HARIAN MERAPI - Kasus ibu yang tewas bunuh diri usai meracuni dua anaknya di Kabupaten Bandung mendapat perhatian serius dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

KPAI berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat dan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bandung untuk menangani kasus tersebut.

"Kami koordinasi dengan polisi dan pemda," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Pihaknya sangat prihatin dengan terjadinya kasus filisida atau pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tuanya.

KPAI menekankan pentingnya kepedulian masyarakat atau lingkungan sekitar terhadap kondisi warganya, sehingga kasus seperti ini harus menjadi pelajaran berharga agar tidak terjadi lagi di masa depan.

Baca Juga: Kasus pembunuhan Munir diungkap kembali, ini hasil penyelidikan Komnas HAM

"Memang ini sebuah keprihatinan dan kami sangat berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan pada masyarakat, ya tentunya harus bisa melakukan pencegahan, terutama kalau persoalannya mengenai ekonomi," kata Diyah Puspitarini seperti dilansir Antara.

KPAI juga meminta kepolisian untuk tetap melakukan proses hukum kasus ini, sehingga dapat terungkap penyebab kematian korban.

"Kalau yang terkait dengan suaminya, lebih baik kita serahkan kepada pihak kepolisian. Sekalipun ini filisida, kami tetap berharap bahwa proses hukum tetap berjalan agar anak ini diketahui penyebab kematiannya secara jelas. Memang dibunuh oleh ibunya, tapi kan faktor utamanya kenapa ibu sampai melakukan demikian, juga perlu diungkap," kata Diyah Puspitarini.

Sebelumnya, seorang ibu berinisial EN (34) ditemukan tewas gantung diri dan dua anaknya usia 9 tahun dan 11 bulan diduga tewas diracun di sebuah rumah kontrakan di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jumat (5/9).

Baca Juga: Israel digoyang demo tuntut Netanyahu tukar tahanan dengan pihak Hamas, ini tuntutan mereka

Sang ibu dalam kondisi tergantung di tiang pintu, sedangkan dua anaknya ditemukan tergeletak tidak bernyawa di dalam rumah.

Peristiwa tragis ini diketahui pertama kali oleh YS, suami EN yang baru pulang kerja pada Jumat (5/9) subuh.

Polisi juga menemukan sebuah surat wasiat yang ditinggalkan oleh korban, yang berisi penderitaan hidup dan kekesalan hati sang istri kepada suaminya.(*)

Artikel Selanjutnya

Wasiat bunuh diri bikin geger

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X