SPPG Karangwuni siap operasional, Temanggung kini dilayani 16 SPPG

photo author
- Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:25 WIB
Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho periksa SPPB Karangwuni (Foto: Arif Zaini Arrosyid)
Dandim 0706 Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho periksa SPPB Karangwuni (Foto: Arif Zaini Arrosyid)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 16 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasional untuk memberikan pelayanan makan bergizi gratis pada siswa di Temanggung.

Komandan Kodim 0706 Temanggung Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho mengatakan keberadaan dan operasional SPPG diharapkan dapat berdampak positif tidak hanya pada peningkatan gizi anak, lansia dan balita yang dilayani, namun juga menggerakkan ekonomi lokal sekitar.

"SPPG harus bisa menyerap hasil pertanian dan peternakan warga sekitar dalam pengolahan di dapur, sehingga perekonomian lokal bergerak," kata Dandim 0706 Letkol Hermawan Adi Nugroho, Rabu (20/8/2025).

Dia mengatakan itu ditemui usai menyaksikan penandatanganan SPPG Karangwuni Pringsurat dengan 42 sekolah penerima manfaat makan bergizi gratis di daerah tersebut.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Berhasil Ungkap Kasus Tindak Pidana Kesehatan dan Psikotropika, Ini Barang Bukti yang Diamankan

Dia mengemukakan siswa penerima manfaat harus menabungkan uang saku yang didapat untuk jajan karena telah mendapat MBG di sekolah atau memanfaatkan untuk kegiatan belajar.

"Uang saku siswa bisa ditabung, uang jajan dihemat karena telah ada MBG," kata dia, sembari mengatakan jangan sampai terjadi makanan yang tidak layak konsumsi sampai di siswa apalagi kasus keracunan makanan.

Kepala SPPG Karangwuni Dian Nurvitadewi mengatakan SPPG Karangwuni akan melayani 3878 siswa yang tersebar di 42 sekolah. Yang meliputi Desa Karangwuni, Kopen, Pagergunung, Nglorok dan Gowak.

"Rencana mulai paling lambat di awal September SPPG Karangwuni sudah beroperasional," kata dia.

Baca Juga: Sambut Hari Pengayoman ke-80, Kemenkum DIY Gelar Donor Darah

Pengurus Yayasan pengampu SPPG Karangwuni Hartati mengatakan pihaknya telah mempersiapkan SPPG dalam beberapa bulan terakhir dan dinyatakan siap operasional.

"Badan Gizi Nasional menetapkan SPPG Karangwuni siap operasional. Semua siap dari sarana dan prasarana. Target operasional awal September, hari ini penandatanganan MoU dengan pihak sekolah," kata dia.

Sekretaris Dinas Pendidikan, kepemudaan dan olahraga mengatakan Muhammad Fahmi mengatakan MBG diharapkan bisa dirasakan langsung siswa dalam pemenuhan gizi.

Jika terjadi permasalahan atau keluhan terkait dengan pelayanan untuk menghubungi langsung SPPG agar segera ditindaklanjuti.

"Jika ada masalah untuk komplain langsung disampaikan ke dapur. Jangan disampaikan ke yang lain, masukan bisa langsung ditindak lanjuti," kata dia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X