Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan sesuai Visi Presiden Prabowo. Kementerian BUMN Perkuat UMKM melalui Program 'Naik Kelas'

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 14:52 WIB
Ilustrasi. BRI secara konsisten mendorong UMKM untuk naik kelas dan memperluas akses pasar global. (Foto: dokumentasi BRI)
Ilustrasi. BRI secara konsisten mendorong UMKM untuk naik kelas dan memperluas akses pasar global. (Foto: dokumentasi BRI)

HARIAN MERAPI - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bagian dari upaya sistematis meningkatkan daya saing ekonomi nasional.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung The Gade Tower - Pegadaian, Jakarta Pusat, ini diikuti oleh 164 UMKM binaan serta 41 fasilitator dari berbagai BUMN.

Program ini dikembangkan berdasarkan data yang terkumpul melalui platform Naksir UMKM, sebuah aplikasi profiling yang mengklasifikasikan tingkat kematangan bisnis UMKM ke dalam empat kelas.

Baca Juga: Kekerasan fisik sesama santri di Pesantren Ora Aji Gus Miftah, korban dan pelaku sepakat damai

Melalui pendekatan berbasis data, Kementerian BUMN menyusun kurikulum pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik UMKM pada setiap tahap perkembangan bisnis.

Menteri BUMN Erick Thohir, melalui Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Fasilitasi Dukungan Strategis, Rachman Ferry, menyatakan bahwa transformasi UMKM harus dilakukan secara terukur dan berkelanjutan.

"Peningkatan kapasitas UMKM tidak dapat diseragamkan. Dengan klasifikasi yang jelas, kami dapat memberikan pendampingan yang lebih tepat sasaran, khususnya dalam tahap transisi dari level menengah ke tingkat yang lebih matang," ujarnya.

Pelatihan ini mencakup berbagai aspek krusial pengembangan bisnis, antara lain:

Baca Juga: Piala Presiden Digelar Awal Juli 2025, Diikuti Empat Tim, Dua di antaranya dari Port FC dan Oxford United FC

- Sertifikasi produk (Halal dan BPOM) oleh lembaga terkait
- Optimalisasi Pengelolaan Keuangan dengan pendampingan dari OJK
- Penguatan merek dan pemasaran digital melalui pelatihan fotografi, copywriting, serta optimalisasi media sosial
- Point of Sales oleh Telkom Indonesia

Program ini turut melibatkan sejumlah BUMN pendukung, termasuk Pegadaian, Mind ID, PNM, ID FOOD, IFG, Krakatau Steel dan Danareksa, yang berperan dalam menyediakan akses pembiayaan, logistik, serta digitalisasi usaha.

"Ini merupakan bagian dari peta jalan jangka panjang Kementerian BUMN dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan, sekaligus mendukung agenda Pemerintah untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional," tambah Ferry.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2025, Ini Syarat Sah Sapi Kurban dari Kondisi Fisik hingga Usianya

Dukungan aktif dari berbagai BUMN menjadi elemen penting dalam memastikan program ini berdampak nyata bagi UMKM di seluruh tahap pertumbuhan.

Salah satu komitmen tersebut disampaikan oleh IFG, holding BUMN di bidang asuransi, penjaminan dan invetasi, yang ikut ambil peran dalam aspek literasi finansial.

“Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, kami di IFG percaya bahwa pemberdayaan UMKM adalah investasi sosial yang berdampak langsung terhadap ketahanan ekonomi nasional. Kolaborasi seperti ini memperkuat nilai keberlanjutan dan inklusi yang menjadi semangat utama IFG dalam mendukung pembangunan,” ujar Denny S. Adji, Sekretaris Perusahaan IFG.

Baca Juga: Inovasi PKK Salatiga, Gerakan Rabu Pon dan Sekar Bersemi, Ini Artinya

Dengan pendekatan berbasis data dan kolaborasi strategis, Kementerian BUMN berkomitmen untuk terus memperluas dampak program ini ke berbagai wilayah di Indonesia. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X